Agar Ramadannya Lancar, Ikuti 5 Tips Puasa untuk si Kecil

Dalam menjalani ibadah puasa hal utama yang perlu diperhatikan adalah kesehatan sang anak salah satunya adalah melengkapi nutrisi yang sesuai.

"Meskipun anak belum bisa melaksanakan puasa sehari penuh, tapi kita bisa mencoba dengan melengkapi nutrisinya dengan protein sebanyak 1 g/kg berat badan anak perhari," jelas dr. Gia selaku dokter ahli dalam konferensi pers Sedia Kebaikan dengan Betadine pada Kamis, (16/03/2023).

"Misal berat badan anak 40 kg, hal ini berarti nutrisi bisa dikonsumsi sebanyak 20 g saat saur dan 20 g lagi saat berbuka puasa, tak lupa diikuti juga dengan buah dan sayur untuk melengkapi nutrisi lainnya," sambungnya.

Mengatur pola tidur sesuai pola tidur saat bulan Ramadan sangat penting bagi sang buah hati, itu karena memaksimalkan mereka agar tidak mengantuk saat waktu sahur nanti.

Mama harus melatih agar si Kecil tidur maksimal pukul 21.00 dan jangan memaksanya bila tidak mau sahur.

"Anak kecil harus berprogresif untuk meningkatkan ibadah puasa, jadi semakin kecil mereka semakin sedikit juga waktu mereka untuk belajar berpuasa dan jangan dipaksakan untuk puasa satu hari penuh," tutur dr. Gia.

Persiapan anak menghadapi bulan puasa Ramadan tentu menjanjikan hidangan buka puasa dengan menu favorit anak.

Manfaat dari tips ini tentu agar anak semakin bersemangat jalani ibadah puasa dan belajar bersabar menunggu waktu adzan maghrib berkumandang.

Tentunya Mama perlu perhatikan lagi saat mulai berbuka dengan hidangan yang tepat.

"Biasakan berbuka dengan sesuatu yang hangat agar tubuh tidak kaget saat mengkonsumsi makanan tertentu, contohnya jangan langsung menyeruput air es ada baiknya kita minum air putih lalu dilanjut dengan air es," tutur dr. Gia.

Biasanya sehabis sahur anak-anak terkadang ingin langsung kembali ke kamar dan melanjutkan tidurnya. Sebagai orangtua, kita harus membiasakan si Kecil untuk belajar menjaga kesehatan mulut.

Tak hanya dengan menggosok gigi saja lho, Ma. Ternyata dengan menggosok gigi masih ada bakteri yang tak terangkat oleh sikat gigi. Solusinya adalah dengan berkumur dengan obat kumur atau benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau sikat gigi.

"Sebagai ibu di rumah, saya biasanya selalu siap sedia apa saja yang perlu dilakukan untuk pencegahan penyakit, contohnya dengan seperangkat pembersih mulut dan tenggorokan," ungkap Yasmin Zata Ligouw selaku pengguna Betadine Cold & Flu.

Yasmin juga mengatakan bahwa, tak mudah untuk mengajarkan anak berkumur dengan obat kumur tersebut. Namun, kita bisa mulai perlahan melihatkan diri kita kepada sang anak bagaimana cara berkumur yang baik dan benar. Dengan begitu anak bisa melihat gambaran dari sang orangtua.

Persiapan anak puasa Ramadan yang terakhir adalah memperdalam ilmu agama. Mama bisa dengan pergi mengaji ke masjid terdekat ataupun membaca buku-buku agama.

Dengan memperdalam ilmu agama, pengetahuan si Kecil untuk menyelesaikan puasa sehari penuh akan berhasil. Untuk menyelesaikan puasa sehari penuh, si Kecil juga butuh dukungan orang terdekat lho, Ma. Minta dukungan dari orangtua, serta kakak untuk menyemangati sang buah hati berpuasa seharian, ya!

Itulah lima cara hadapi puasa buat si Kecil. Di coba secara bertahap ya, Ma.