Pilu, Balita Usia 4 Tahun Ditemukan Meninggal Dalam Kotak Mainan

Diduga sesak napas, anak balita kehilangan nyawa saat bermain

4 Agustus 2021

Pilu, Balita Usia 4 Tahun Ditemukan Meninggal Dalam Kotak Mainan
Website/gofundme.com

Balita laki-laki berusia 4 tahun dilaporkan hilang oleh neneknya. Kehilangan tersebut menghebohkan keluarga dan tetangga. Keesokan harinya balita tersebut ditemukan telah meninggal dunia dalam kotak mainannya di kamar.

Kematian tragis tersebut telah dinyatakan sebagai kecelakaan yang tidak disengaja.

Anak laki-laki tersebut bernama Kache Wallis atau kerap dikenal sebagai Bubba, tinggal di Hurricane City, Utah, Amerika Serikat.

Kache dikenal sebagai anak kecil yang memiliki jiwa bebas dan suka bersenang-senang, serta menjadi perekat bagi semua orang.

Hal tersebut membuat Kache dicintai banyak orang, sehingga banyak yang merasa kehilangan atas kepergiannya.

“Kache memiliki senyum yang menular dan mencintai semua orang. Kemanapun dia pergi, mereka juga mencintainya,” tulis pembuat halaman GoFundMe.

Pembawaan riang yang Kache berikan rasanya sangat dirindukan oleh seluruh keluarganya.

Meski belum jelas bagaimana bisa balita itu terjebak dalam kotak mainannya, tetapi Kantor Pemeriksa Medis Utah telah menetapkan penyebab kematian tersebut adalah karena sesak napas.

Berikut Popmama.com rangkum cerita lengkap balita usia 4 tahun meninggal dalam kotak mainan untuk Mama. Simak kisah selengkapnya!

1. Kronologi sebelum Kache meninggal

1. Kronologi sebelum Kache meninggal
Freepik/gpointstudio

Kache terakhir terlihat pada Sabtu malam. Saat itu sang Nenek coba menemani hingga Kache tertidur di tempat tidurnya. 

Namun, saat sang nenek terbangun pada Minggu pagi ternyata Kache sudah tidak ada di tempat tidurnya.

Inilah momen pertama di mana keluarga kaget dan berusaha mencari keberadaan Kache.

Kemudian, keluarga Kache menelepon polisi karena tidak dapat menemukan Kache dimanapun meski sudah memeriksa seluruh bagian rumah, termasuk di kamarnya.

Ketika polisi tiba dan melakukan pencarian, Kache masih tidak kunjung ditemukan.

Pencarian pun akhirnya meluas ke masyarakat dan beberapa lembaga, termasuk Hurricane Valley Fire Departement, serta Washington Country Search and Rescue untuk membantu menemukan Kache.

Tidak kunjung ditemukan, polisi pun kembali menggeledah rumah Kache untuk kedua kalinya.

Sungguh memilukan, saat itulah polisi menemukan tubuh Kache di dalam kotak mainan di kamar tidurnya.

2. Penyebab kematiannya akibat dari asfiksia posisional

2. Penyebab kematian akibat dari asfiksia posisional
Freepik/jcomp

Kache meninggal akibat posisi tubuhnya yang menyebabkan ia menjadi sesak napas. Terkurung dalam kotak mainan beberapa waktu merupakan hal berbahaya bagi anak kecil.

Menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional, posisinya tersebut disebut asfiksia posisional.

Asfiksia posisional merupakan kondisi fatal yang terjadi saat seseorang tidak dapat bergerak dalam suatu posisi dan tidak mendapatkan cukup udara untuk bernapas.

Selain itu, Kantor Pemeriksa Medis Utas memutuskan untuk menetapkan kematian Kache sebagai kematian tidak disengaja.

3. Tips keamanan anak

3. Tips keamanan anak
Website/gofundme.com

Sebagai balita yang sangat dicintai oleh banyak orang, kematian Kache membuat orang-orang terkasihnya melakukan kampanye GoFundMe.

Kampanye tersebut diselenggarakan untuk penggalangan dana, membantu keluarga Kache membayar biaya pemakaman.

“Nama saya Kache dengan ‘K’ adalah apa yang dia katakan. Dia adalah perekat yang menyatukan semuanya untuk kami. Kami tidak tahu apa yang akan kami lakukan tanpa dia,” ungkap Sarah Jones, selaku pengorganisir halaman GoFundMe.

Target dana yang dikumpulkan sebesar $10.000 dan sudah terkumpul sebanyak $12.197 per Rabu (04/08/2021).

“Kami menghargai cinta dan dukungan yang telah diterima saat ini. Dia akan ada di hari kita selamanya. Kami mencintaimu, Bubba! Dan kami akan merindukanmu!” tulis pada halaman GoFundMe.

Belasungkawa kami yang tulus kami ucapkan kepada Kache dan keluarganya,” ucap Polisi Utah dalam sebuah pernyataan.

Jadikan kisah Kache ini sebagai pembelajaran ya, Ma.

Hati-hati dalam meletakkan barang dan perhatikan lagi sekiranya membahayakan si Kecil.

Popmama.com juga bagikan tips yang perlu Mama lakukan terkait keselamatan anak saat bermain, di antaranya sebagai berikut:

  • Bicarakan ke anak tentang kapan waktu bermain,
  • apa bahayanya jika bermain di luar pengawasan orangtua atau orang yang lebih dewasa,
  • anak diperbolehkan meminta bantuan jika ingin mengambil sesuatu benda yang sulit ia dapat atau sulit ia temukan,
  • biasakan anak untuk merapikan mainan setelah dipakai. Termasuk mengatur susunannya dan memisahkan mainan favoritnya. Mainan yang sedang sering dimainkan sebaiknya disimpan di tempat yang mudah diambil olehnya,
  • memberikan anak pengertian bahwa penting untuk bersikap hati-hati agar selalu bisa berkumpul dengan keluarga yang lainnya.

Konsep anak dicintai oleh anggota keluarga, diharapkan bisa membuat anak mengerti bahwa ada anggota keluarga yang sedih jika sesuatu hal terjadi pada dirinya.

Mama juga harus waspada dan selalu memerhatikan si Kecil saat bermain karena tidak ada yang tahu apa yang akan dilakukan si Kecil dengan benda-benda mainannya. Semoga insiden Kache tidak terjadi lagi ya, Ma.

Baca juga:

The Latest