Tak hanya satu konten seperti kedua anak yang tengah viral tersebut, konten lucu-lucuan yang perlihatkan momen kedua anak seperti sedang melakukan lamaran pernikahan juga pernah dilakukan oleh anak-anak lainnya.
Padahal, dengan memerlihatkan konten seperti ini, orang dewasa yang ada di lingkungan sang anak justru tidak memberikan pelajaran penting bagi mereka terkait bahaya pernikahan dini.
Dikatakan pernikahan dini sendiri adalah ketika pasangan yang menikah di bawah usia 19 tahun. Nah, pernikahan di usia tersebut saja sudah bisa memiliki bahaya bagi kesehatan dan mental anak, Ma. Apalagi jika sudah mulai diperkenalkan sejak usia kanak-kanak seperti konten yang tengah viral tersebut.
Itulah mengapa konten lamaran dua pasang anak asal Balikpapan yang tengah viral di media sosial tersebut, kini mendapat banyak kecaman netizen hingga meminta para orangtua agar lebih aware terhadap bercandaan yang akan dilakukan pada anak.
Semoga tidak ada lagi konten seperti ini di kalangan anak-anak ya, Ma. Yuk, sama-sama lindungi anak kita dan berikan hak bagi mereka untuk menikmati masa kecilnya dengan memaksimalkan proses tumbuh kembang yang terbaik.