Viral Jelly Kemasan Tersangkut di Mulut Balita, Orangtua Perlu Waspada

Video yang kini sudah disaksikan lebih dari 9 juta penonton itu mendadak mendapat perhatian bagi banyak netizen, terlebih bagi para orangtua.

Dalam video tersebut, seorang balita perempuan terlihat tengah menangis ketakutan lantaran jelly kemasan yang dikonsumsinya tersangkut secara utuh di dalam mulutnya.

Papa dari korban pun langsung berusaha mengeluarkan jelly kemasan yang tersangkut dari mulut putrinya. Meski membutuhkan waktu, beruntung jelly tersbut berhasil dikeluarkan dari mulutnya.

Video yang kini viral di media sosial itu pun langsung ramai mendapat perhatian netizen. Beragam komentar pun langsung membanjiri unggahan tersebut.

Banyak netizen yang berkomentar menyalahkan, hingga menyepelekan apa yang terjadi pada anak tersebut. Namun, tak sedikit pula yang justru memberikan peringatan kepada siapapun yang berkomentar agar memposisikan diri sebagai orangtua dari balita tersebut.

Seperti yang diungkapkan salah seorang netizen yang juga pernah mengalami hal serupa. Dalam komentarnya ia menuliskan:

"Tujuan di video kan pasti untuk edukasi yaa buuibuu... Mungkin kalo blm mengalami sendiri [semoga jangan] pasti pada bilang knp ngga lubangi bungkus, knp ngga ini knp ngga itu? Buibu.... Bungkus jelly itu ada yg keras kalo mash ada isi dalamnya. Saya pernah ngalamin, anak saya mash 2th waktu itu. Klo bungkus jelly yg keras kita paksa gunting, atau sobek pakai pisau, atau ditusuk jarum misalnya, takutnya malah membahayakan anak."

Netizen lainnya pun berkomentar serupa dan berharap kejadian seperti ini tidak kembali terjadi pada anak-anak lainnya. Berikut isi komentar netizen lainnya:

"Syukur sudah bisa lepas…..semoga dengan adanya video ini kita juga akan memperhatikan hal2 begini….terlepas bagaimana caranya tentu masing2 orang berbeda... tentu para ortu yg sudah pernah mengalami tau cara2 yg tepat dengam versi masing2."

Meskipun demikian, sebenarnya konsumsi jelly kemasan masih dianggap aman apabila dikonsumsi dalam jumlah yang terbatas dan tidak menjadi makanan selingan setiap hari. 

Jadi, memberikan sesekali kepada anak boleh saja, Ma, asal perhatikan juga nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh mereka, ya. 

Selain itu, pastikan Mama tidak memberikan jelly secara berlebihan karena kandungan gula yang tinggi di dalam jelly kemasan tidak baik untuk kesehatan anak.

Untuk jelly kemasan atau camilan lain yang mengandung gula tinggi, sebaiknya tidak diberikan kepada anak yang usianya masih di bawah 2 tahun, Ma.

Perhatikan juga saat akan memberikan jelly kemasan pada anak. Pastikan Mama telah membantunya untuk membuka kemasan jelly terlebih dahulu agar kemasan tidak tersangkut ke mulut anak.

Berkaca dari kejadian di atas, para orangtua kembali diimbau untuk berhati-hati dan jangan lengah saat memberikan apapun kepada anak. Semoga kejadian serupa tak terulang pada anak-anak kita ya, Ma.