Viral Video Anak Hibur Sang Mama yang Sedih, Penuh Empati!

Dalam sebuah video di TikTok yang diunggah oleh akun @Mymadism, memperlihatkan seorang anak perempuan bernama Maddy yang duduk di samping sang Mama dan mengelus tangannya.

"I need you to relax, just relax okay?! You don't need to be sad! i right hered, you call for me when you get help, okay? (Aku ingin Mama santai, santai saja oke?! Mama tidak perlu sedih! Aku di sini, Mama dapat memanggilku saat mendapatkan bantuan, oke?)" kata Maddy sambil tersenyum dan melihat ke arah Mamanya.

Saat artikel ini tayang, video Maddy tersebut telah disaksikan oleh 2,5 juta penonton di TikTok dan video yang diunggah ke akun Instagramnya telah mendapatkan likes sebanyak 108 ribu pengguna.

Ingin melihat seperti apa video Maddy menghibur sang Mama? lihat di bawah ini yuk!

Tak sedikit netizen yang memberikan pujian bahwa Maddy memiliki rasa empati yang tinggi, dan tak sedikit juga yang bertanya-tanya bagaimana cara orangtua agar bisa mendidik anak untuk memiliki rasa empati tersebut.

Nah ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk menanamkan rasa empati pada anak lho! Berikut beberapa caranya yang bisa Mama terapkan:

Akan sangat sulit bagi anak-anak untuk memperlakukan orang lain dengan baik, jika mereka sendiri tidak merasa dicintai oleh orang-orang terdekatnya.

Orangtua tidak dapat mengharapkan anak-anak mereka untuk berempati dan penuh kasih sayang jika mereka tidak diperlakukan dengan cinta dan kebaikan. 

Bahkan orangtua yang bermaksud baik pun, dapat membuat kesalahan dalam hal kebutuhan emosional anak. Misalnya, menuntut sikap yang sempurna, mengharapkan keunggulan di berbagai bidang, atau bahkan mendorong anak untuk menjadi populer.

Sebaliknya, penting untuk rayakan siapa anak, berikan pujian pada perilaku positifnya, serta membimbingnya menuju perilaku yang lebih baik, seperti belajar untuk menanamkan ketahanan, harga diri, keterampilan sosial, dan ketegasan.

Ketika anak-anak memahami dan menyebutkan bagaimana perasaannya, mereka lebih siap untuk mengidentifikasi perasaan serupa pada orang di sekitarnya.

Selain itu, beri kesempatan anak-anak untuk mengekspresikan perasaan mereka, bahkan yang negatif. 

Misalnya, dorong anak mama untuk memberi tahu ketika ia marah, sedih atau frustrasi, dan libatkan ia dalam percakapan.

Tujuannya agar anak belajar cara mengomunikasikan perasaannya dengan cara yang sehat dan mampu memahami bagaimana jika ada orang lain yang merasakan emosi tersebut.

Mengajari si Kecil untuk melihat suatu situasi dan memahami bagaimana hal itu dapat dialami dari sudut pandang orang lain adalah keterampilan hidup yang sangat penting.

Misalnya, tanyakan kepada anak bagaimana pendapatnya ketika ia melihat seorang nenek yang membawa barang berat, atau bagaimana perasaan para korban bencana alam.

Anak yang melihat sudut pandang orang lain cenderung memiliki kecerdasan emosional yang lebih tinggi. Ia juga cenderung lebih berhasil karena mampu mengkaji masalah dari semua sudut pandang.

Anak yang dapat melihat sesuatu dari perspektif berbeda, juga lebih mungkin memahami bagaimana perasaan keluarga atau sahabat yang dilanda emosi negatif.

Bicaralah dengan anak-anak tentang bagaimana perasaan orang lain dan cara Mama untuk meresponnya.

Misalnya, mengapa Mama membantu kakak yang sedang menangis atau mengapa Mama membantu membersihkan rumah nenek.

Pastikan anak-anak melihat Mama melakukan hal-hal ini dan mereka tahu mengapa Mama melakukannya. 

Ketika anak-anak dapat mengenali situasi di mana orang lain mungkin merasa sedih atau terluka, maka ia akan lebih siap untuk mengetahui apa yang harus dilakukan.

Mengetahui bagaimana perasaan orang lain dalam situasi apa pun adalah inti dari empati. Carilah kesempatan untuk mengobrol bersama bagaimana perasaan orang lain.

Meskipun penting untuk membagikan pemikiran Mama, tetap izinkan anak untuk berbicara juga. Ajukan pertanyaan terbuka seperti, "Apa yang kamu lihat?" dan "Apa yang kamu ingin seseorang lakukan jika kamu berada dalam situasi itu?"

Ketika anak-anak meluangkan waktu untuk berhenti dan berpikir tentang bagaimana sesuatu berdampak pada perasaan orang lain, mereka akan lebih mungkin untuk mengambil sikap atau memberikan bantuan ketika melihat orang di sekitarnya merasa sedih.

Nah itulah informasi seputar video anak hibur sang Mama yang sedih, dan penuh empati. Anak-anak yang memiliki empati tak hanya mampu memahami perasaan orang lain lho!

Mereka nantinya juga akan menggunakan empati ini untuk membuat keputusan yang bijaksana dan adil untuk semuanya.