Memiliki kondisi kulit yang berbeda dengan orang-orang lain di sekitarnya, bisa menjadi sebuah hal yang berat dilalui oleh seorang anak. Apalagi seiring bertambahnya usia anak ketika ia memasuki usia sekolah, di mana ia mulai menyadari perbedaan dirinya dari orang lain.
Vitiligo sendiri secara medis tidak membahayakan. Tetapi secara emosional, kondisi ini mungkin cukup menantang, baik bagi anak maupun orangtua.
Sebagai orangtua, Mama bisa membantu anak menerima kondisinya dan membesarkan hatinya dengan tidak berfokus hanya pada vitiligonya saja atau memaksa anak untuk menutupinya. Anak perlu tahu bahwa sekalipun penampilannya berbeda, ia tetap dicintai, menarik, dan unik dengan caranya sendiri.
Ingatkan anak tentang hal-hal yang menjadi kelebihannya, dan bagaimana vitiligo yang dideritanya itu tidak mengurangi kualitas dirinya.
Mama juga bisa memberikan pemahaman kepada anak tentang vitiligo dengan bahasa yang sederhana, sehingga ketika ada orang lain yang bertanya ada apa dengannya, anak bisa menjelaskannya pula dengan kata-kata yang mudah dimengerti.
Pastikan anak mendapatkan dukungan emosional yang diperlukan, terutama saat anak mulai bergaul dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Tumbuhkan semangat padanya untuk mencintai dirinya sendiri.
Itulah penjelasan mengenai vitiligo pada anak dan cara menjelaskannya agar si Kecil lebih mudah memahaminya. Semoga informasi ini bermanfaat.