Penting! Asupan Gizi untuk Tumbuh Kembang Generasi Alpha

Gizi-gizi ini mempunyai peran penting dalam mendukung tumbuh kembang anak generasi Alpha

27 September 2022

Penting Asupan Gizi Tumbuh Kembang Generasi Alpha
Unsplash/Thomas Park

Setiap kelompok generasi manusia mempunyai karakteristiknya masing-masing. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi dan lingkungan yang dihadapi pada masa hidup mereka.

Setelah generasi Z, kini bertambah satu kelompok generasi manusia baru yang dikenal dengan sebutan generasi Alpha. Anak-anak yang lahir mulai tahun 2010 ke atas adalah mereka yang termasuk dalam kelompok generasi ini.

Ketika lahir, anak generasi Alpha sudah langsung dihadapkan pada kemajuan teknologi dan cara penggunaannya.

Hal ini membuat anak-anak yang termasuk dalam kelompok generasi tersebut cenderung memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi serta mampu berpikir cepat dan kreatif.

Melihat karakteristik ini, pemberian nutrisi atau gizi yang tepat sangat diperlukan dalam mendukung kecerdasan anak, terlebih untuk si Kecil yang termasuk dalam generasi Alpha.

Kira-kira, gizi apa saja ya yang dibutuhkan untuk anak-anak generasi Alpha? Berikut Popmama.com telah merangkum gizi untuk tumbuh kembang generasi Alphadari berbagai sumber. Yuk, dicek!

1. Karbohidrat

1. Karbohidrat
Freepik/xb100

Gizi pertama yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak-anak generasi Alpha adalah karbohidrat. Zat gizi ini membantu proses metabolisme di dalam tubuh sehingga dapat menjalankan fungsi masing-masing dengan baik.

Karbohidrat juga berperan penting sebagai sumber energi bagi tubuh si Kecil. Jika asupan karbohidratnya tercukupi, maka energi di dalam tubuh dapat terpenuhi sehingga anak jadi lebih kuat dan bertenaga dalam menjalankan aktivitas.

Nasi, gandum, oat, jagung, dan kentang merupakan contoh bahan-bahan makanan yang mengandung karbohidrat. Walaupun fungsi utamanya sebagai sumber energi tubuh, tetap harus diperhatikan jumlah takarannya yang pas agar tidak kekurangan ataupun kelebihan.

2. Protein

2. Protein
Unsplash/Tamanna Rumee

Berikutnya ada protein, yaitu salah satu makronutrien atau zat gizi makro penting yang juga mempunyai peran penting dalam proses metabolisme tubuh. Zat gizi ini berperan dalam produksi enzim dan hormon yang membantu dalam menjaga fungsi sel dan organ tubuh.

Melansir dari Alodokter.com, makanan yang mengandung protein akan diurai menjadi asam amino selama proses pencernaan. Asam amino yang berasal dari protein ini berfungsi untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak sekaligus membentuk sel-sel tubuh yang baru.

Sumber makanan yang mengandung protein ini terbagi menjadi dua jenis, yakni protein hewani dan nabati. Contoh bahan makanan protein hewani antara lain telur, susu, daging ayam dan sapi tanpa lemak, dan ikan tuna. Lalu, contoh bahan makanan protein nabati yaitu brokoli dan kacang-kacangan.

Editors' Pick

3. Lemak

3. Lemak
Pixabay/Steve Buissinne

Lemak juga termasuk makronutrien yang dibutuhkan untuk tubuh si Kecil. Zat gizi yang satu ini memiliki kadar energi yang lebih tinggi dibanding karbohidrat dan protein, sehingga dapat dijadikan pula sebagai sumber energi untuk tubuh anak.

Selain itu, lemak juga berfungsi membantu tubuh untuk menyerap vitamin A, vitamin D, dan vitamin E yang memang larut dalam lemak. Sisa lemak yang tidak digunakan sel tubuh nantinya akan diubah menjadi energi, dan sisanya akan menjadi lemak tubuh.

Agar tumbuh kembang si Kecil semakin optimal, sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung lemak baik atau HDL (High Density Lipoprotein). Nutrisi ini dapat diperoleh dari alpukat, telur, keju, ikan, dan kacang.

4. AA, DHA, ALA, dan LA

4. AA, DHA, ALA, LA
Freepik/bublikhaus

AA (Arachidonic Acid), DHA (Docosahexaenoic Acid), ALA (Alpha-linolenic Acid), dan LA (Lauric Acid) merupakan beberapa contoh dari asam lemak esensial yang umumnya dibutuhkan sebagai gizi yang membantu tumbuh kembang anak.

Setiap asam lemak esensial ini memiliki peranannya masing-masing, seperti AHA dan DHA yang membantu perkembangan otak dan sistem imun tubuh, dan ALA serta LA yang berperan dalam pembentukan sel otak dan peningkatan kinerja otak.

Jenis-jenis asam lemak esensial ini juga didapatkan dari beragam bahan makanan, misalnya LA yang banyak ditemukan pada susu, ALA yang sering dijumpai pada sayuran hijau, DHA yang bisa didapatkan dari beberapa jenis ikan, dan AHA yang terkandung dalam daging, telur, dan kacang-kacangan.

5. Vitamin

5. Vitamin
Pixabay/Silvia

Vitamin merupakan salah satu gizi penting yang juga dibutuhkan oleh tubuh anak. Meskipun jumlah yang diperlukan tubuh hanya sedikit (termasuk mikronutrien), tetapi manfaat yang diberikan sangat besar sehingga si Kecil juga perlu mendapat asupan gizi ini.

Terdapat banyak jenis vitamin, ada vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K, vitamin B12, vitamin D3, dan masih banyak lagi. Setiap jenis pun mempunyai manfaat yang berbeda, seperti vitamin A untuk kesehatan mata, vitamin K untuk kesehatan gigi dan tulang, dan sebagainya.

Vitamin dapat diperoleh secara alami dari berbagai macam bahan makanan, antara lain buah-buahan, sayur-sayuran termasuk wortel, ubi, kentang, produk susu seperti yogurt dan keju, dan masih banyak lagi.

6. Mineral

6. Mineral
Freepik/jcomp

Selain vitamin, mineral juga merupakan mikronutrien penting yang dibutuhkan si Kecil untuk tumbuh kembangnya. Zat gizi ini berguna dalam membantu pemeliharaan fungsi tubuh secara keseluruhan, mulai dari sel hingga organ tubuh.

Secara umum, mineral dibagi menjadi dua jenis, yaitu makromineral (diperlukan lebih besar dari 10 miligram/hari) dan mikromineral (diperlukan lebih sedikit dari 10 miligram/hari). Yang termasuk dalam makromineral adalah kalsium, magnesium, dan fosfor, sedangkan yang termasuk dalam mikromineral adalah zat besi, tembaga, dan yodium.

Beragam jenis mineral ini bisa didapatkan dari banyak bahan makanan yang ada, seperti gandum utuh, daging, sayur, buah, kacang-kacangan, susu, dan lain sebagainya.

Nah, itulah gizi untuk tumbuh kembang generasi Alpha yang dibutuhkan agar mampu mendukung kecerdasan si Kecil. Meskipun semua gizi ini penting, perlu diperhatikan pula jumlah takarannya agar anak tidak kekurangan atau kelebihan gizi.

Semoga bermanfaat, Ma!

Baca juga:

The Latest