Awas Ma, Makanan dan Minuman Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Obat

Masih sering memberikan teh kepada anak untuk teman minum obat? Hati-hati, Ma

8 Maret 2022

Awas Ma, Makanan Minuman Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Obat
Freepik/allautopartsua

Sebagian anak mengalami kesulitan menelan tatkala harus minum obat, terutama obat-obatan dalam bentuk pil, tablet, atau kaplet. Namun, obat-obatan yang bentuknya lebih mudah diminum, seperti puyer atau tablet larut pun tidak menutup kemungkinan juga sulit dikonsumsi anak karena rasanya yang tidak enak. 

Untuk menyiasatinya, orangtua biasanya berinisiatif memberikannya dengan minuman kesukaan anak atau mencampurkannya ke dalam makanan. Tetapi hal ini tidak boleh sembarangan dilakukan lho, Ma. 

Mengonsumsi obat-obatan dengan makanan atau minuman tertentu dapat menyebabkan interaksi bahan kimia yang meningkatkan risiko efek samping. 

Berikut ini Popmama.com merangkum makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat anak, yang penting diketahui orangtua.

1. Susu dan produk olahan susu

1. Susu produk olahan susu
Freepik/topntp26

Susu adalah minuman yang umum dikonsumsi anak sehari-hari. Tetapi hindari memberikan susu kepada anak bersamaan dengan obat-obatan, khususnya antibiotik, suplemen zat besi, dan obat-obatan tiroid.

Dilansir dari WebMD, Mineral, magnesium, dan protein kasein yang terkandung dalam susu menghambat penyerapan obat-obatan ke dalam tubuh.
 

Editors' Pick

2. Teh

2. Teh
Pixabay/Couleur

Untuk mengurangi rasa getir di lidah, teh manis seringkali diberikan kepada anak untuk minum obat. Padahal hal ini sebetulnya tidak tepat lho, Ma.

Senyawa kafein yang terkandung di dalam teh dapat berinteraksi dengan zat kimia obat, dilansir dari NDTV. Akibatnya obat menjadi lebih sulit dicerna. Interaksi zat kimia obat dengan kafein dapat menurunkan efektivitas kinerja obat.

3. Sayuran hijau

3. Sayuran hijau
Pixabay/ponce_photography

Mencampurkan obat ke dalam makanan memang dapat sedikit menyamarkan rasa pahit yang tidak disukai anak.

Tetapi beberapa makanan yang mengandung sayuran hijau, seperti kubis, bayam, dan brokoli yang kaya akan vitamin K dapat mengurangi efek anti-pembekuan darah, seperti yang dilansir dari Everyday Health. Terutama jika anak mengonsumsi obat anti-koagulan.

4. Jeruk bali

4. Jeruk bali
Pixabay/Jill Wellington

Jus jeruk bali memang sangat menyegarkan, apalagi di tengah hari yang terik. Jeruk bali adalah sumber serat dan vitamin C yang baik. Akan tetapi, menurut sumber yang dilansir dari Harvard Health Publishing, hindari memberikannya kepada anak sebagai teman minum obat ya, Ma.

Terutama untuk anak yang mengonsumsi obat-obatan seperti obat penghambat saluran kalsium untuk tekanan darah atau obat kolesterol. 

5. Ginseng

5. Ginseng
Pixabay/whaltns17

Untuk meningkatkan kesehatan, banyak keluarga mengonsumsi ginseng secara rutin. Namun, dilansir dari WebMD, apabila anak sedang mengalami perdarahan dalam dan atau mengonsumsi obat-obatan golongan NSAID seperti ibuprofen, hentikan konsumsi ginseng selagi mengonsumsi obat-obatan tersebut karena ginseng dapat mengurangi efektivitas kinerjanya.

Itulah lima makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi anak bersamaan dengan obat-obatan. Konsumsi obat dengan air putih atau sesuai dengan anjuran dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca juga:

The Latest