Tanda-Tanda Anak Bertalenta, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?

Dengan mengetahui tanda-tandanya, orangtua dapat mengarahkan anak menuju kesuksesan

3 Juli 2022

Tanda-Tanda Anak Bertalenta, Apa Harus Dilakukan Orangtua
Freepik

Setiap orangtua tentu mendambakan anak yang cerdas. Namun, sama seperti kita orang dewasa, tiap anak punya caranya sendiri dalam belajar, pun mereka dianugerahi dengan kelebihannya masing-masing.

Kesuksesan anak tak lepas dari peran orangtua yang dapat mendorong anak sesuai dengan talentanya. Untuk itulah, orangtua perlu mengetahui, seperti apa tanda-tanda anak bertalenta agar tidak salah mengarahkan kemampuan mereka. 

Berikut ini Popmama.com merangkum tanda-tanda anak bertalenta dan apa yang dapat orangtua lakukan untuk mengembangkannya, dilansir dari Raising Children:

1. Mengapa orangtua perlu jeli menemukan talenta anak?

1. Mengapa orangtua perlu jeli menemukan talenta anak
Freepik/Bearmoney

Untuk anak-anak yang berbakat, mempelajari hal-hal baru adalah hal penting bagi mereka. Orangtua harus tahu hal ini karena dapat membantu orangtua memahami jenis pembelajaran lanjutan apa yang mungkin tepat untuk anak. 

Dengan mengetahui talenta anak, baik orangtua maupun guru dapat bekerjasama untuk peluang-peluang atau pun tantangan yang akan dihadapi anak dengan talentanya tersebut. Seperti misalnya program khusus untuk atlet atau seniman muda berbakat.

Editors' Pick

2. Identifikasi informal talenta anak

2. Identifikasi informal talenta anak
Pexels/Ron Lach

Orangtua sebetulnya dapat mengetahui talenta anak berdasarkan identifikasi informal dari kegiatan dan perilaku anak sehari-hari. Orangtua dapat mencatat perkembangan dan pencapaian lanjutan anak, misalnya:

  • Mendokumentasikan gambar, tulisan, dan pekerjaan anak setiap hari
  • Merekam keterampilan anak dalam bermain alat musik atau berolahraga
  • Pertanyaan-pertanyaan anak yang berbobot yang diajukan pada orangtua
  • Detil minat pribadi anak yang membuatnya bersemangat
  • Catatan dari guru di sekolah atau tempat penitipan anak

Identifikasi informal ini dapat membantu orangtua menggambarkan seperti apa rencana pembelajaran lanjutan anak ke depannya. Jika diperlukan, identifikasi informal ini dapat ditindaklanjuti dengan identifikasi formal.

3. Identifikasi formal kecerdasan anak

3. Identifikasi formal kecerdasan anak
Freepik/Seventyfour

Jika orangtua merasa si Kecil memiliki bakat istimewa, orangtua dapat menemui psikolog pendidikan untuk tes IQ dan laporan tentang pembelajaran lanjutan anak. 

Sebagian besar laporan ini biasanya berfokus pada pembelajaran akademis, tetapi sering kali menyertakan catatan tentang kondisi sosial dan emosional anak pula. 

Carilah psikolog yang berpengalaman dalam mengidentifikasi anak-anak berbakat dan berbakat. Anda juga dapat memeriksa dengan sekolah anak Anda untuk mengetahui apakah sekolah dapat mengatur tes IQ atau tes literasi-berhitung seperti tes NAPLAN.

4. Mengapresiasi keistimewaan anak

4. Mengapresiasi keistimewaan anak
Freepik/Seventyfour

Orangtua lah yang paling mengenal anaknya, jadi orangtua lah yang akan tahu kapan dan bagaimana memberi tahu anak tentang kemampuan alami mereka. Kuncinya adalah agar si Anak merasa diterima dan dicintai apa adanya.

Beberapa orangtua mengapresiasik kemampuan alami anak mereka sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, misalnya, 'Wah, kamu pelari yang luar biasa'. Yang lain menjawab pertanyaan anak mereka tetapi tidak menghiraukannya. 

Pendekatan apa pun yang dipilih, orangtua tetap harus menjelaskan dengan cara yang dimengerti anak. Misalnya, mama dapat mengatakan kepada anak SD yang berbakat, 'Kamu dapat belajar membaca not balok lebih cepat daripada temanmu.'

5. Memberikan pengertian pada anak

5. Memberikan pengertian anak
Freepik/prostooleh

Anak-anak yang bertalenta tentu membanggakan bagi orangtua, dan sang Anak sendiri. Tetapi, alangkah lebih bijak apabila anak memahami bahwa kemampuan tiap orang berbeda-beda, dan itu tidak apa-apa. 

Dengan memberikan pengertia, anak akan mengetahui bahwa tidak semua orang sama. Meskipun ada perbedaan antara apa yang dapat dilakukannya dengan apa yang dapat dilakukan orang lain, anak lain pun memiliki kelebihannya sendiri. Mama dapat menunjukkan bahwa anak lebih pintar bermain musik, tetapi sang Kakak juga pandai berteman dan sang Sepupu juga pandai memasak.

Saat anak mendengar bahwa orangtua menghargai semua anak tanpa memandang perbedaan, hal itu dapat memudahkan anak untuk bergaul dan menghargai orang lain juga. Misalnya, dengan membantu mereka untuk memahami ketika anak-anak lain kesulitan dengan matematika yang mereka anggap mudah.

Baca juga:

The Latest