Asah 4 Skill Penting untuk Masa Depan Si Kecil Hebat Sejak Dini

Mengasah kemampuan si Kecil harus dimulai sejak dini nih, Mams

10 Juni 2020

Asah 4 Skill Penting Masa Depan Si Kecil Hebat Sejak Dini
Shutterstock/asharkyu

Masa depan hebat si Kecil perlu disiapkan sejak dini, lho, Mams! karena kedepannya si Kecil akan terus menghadapi tantangan dan kesempatan. Diperlukan kemampuan belajar yang progresif, yaitu kemampuan belajar yang terus berkembang seiring tahapan usia si Kecil dengan melibatkan si Kecil dengan lingkungannya dalam proses belajar. Selalu dimulai dari apa yang si Kecil minati, memberikan tantangan sesuai kemampuan si Kecil dan berikan contoh nyata yang positif dalam kesehariannya. Dengan belajar progresif, si Kecil akan terus menerus berkembang dan sukses menghadapi tantangan yang akan dihadapi di masa depan.

Kemampuan belajar yang progresif bukanlah sesuatu yang hadir dalam jentikan tangan saja, Mams. Perlu latihan dan pembiasaan yang dilakukan bahkan sejak masa golden agesi Kecil.

Dalam salah satu buku best seller Mind in the Making dari Ellen Galinsky membahas tentang beberapa keterampilan inti yang dibutuhkan si Kecil, beberapa life skill yang dianggap penting oleh Ellen misalnya seperti fokus dan pengendalian diri, pengambilan perspektif, komunikasi, membuat hubungan, berpikir kritis, mengambil tantangan, dan menentukan tujuan serta melibatkan diri dalam proses belajar. Nah, kali ini Popmama akan membahas beberapa keterampilan atau life skill yang penting buat masa depan si Kecil. Simak ulasannya!

1. Mengajak si kecil berkebun di rumah untuk menumbuhkan skill empatinya

1. Mengajak si kecil berkebun rumah menumbuhkan skill empatinya
Shutterstock/ANURAK PONGPATIMET

Kegiatan berkebun baru-baru ini menjadi sebuah tren di kalangan Mams Milenial nih. Nggak hanya untuk Mams, kegiatan ini ternyata juga bagus lho untuk si Kecil. Ini merupakan salah satu kegiatan untuk menumbuhkan rasa empati pada si Kecil. Nggak hanya berkebunnya saja, punya rasa empati juga merupakan skill penting yang harus mulai dikembangkan sejak dini lho. 

Hal ini dibuktikan juga dari penelitian yang dilakukan oleh Emily W. McMane (2013) yang berjudul “Growing empathy: an exploratory study on the effects of school gardens on children’s social and emotional development” yang dilakukan di Berkeley, California, yang mana hasilnya adalah para partisipan mengaku setuju bahwa kegiatan berkebun punya dampak positif untuk kondisi emosional si Kecil.

Editors' Pick

2. Libatkan si Kecil dalam pekerjaan rumah untuk melatih skill jiwa kepemimpinannya!

2. Libatkan si Kecil dalam pekerjaan rumah melatih skill jiwa kepemimpinannya
Shutterstock/maroke

Dengan melibatkan si Kecil dalam pekerjaan rumah Mams bisa sekaligus melatih skill jiwa kepemimpinan-nya lho. Salah satunya adalah dengan melatih kepercayaan dirinya untuk berpendapat, Mams. Hal ini dijelaskan juga oleh Michael Grose sebagai salah seorang ahli parenting dari Australia sekaligus pendiri Parenting Ideas, mengungkapkan bahwa salah satu cara menumbuhkan rasa kepemimpinan adalah dengan mengajak mereka untuk lebih berani mengambil tanggung jawab, salah satunya dapat didorong dengan melibatkan mereka melakukan pekerjaan rumah tangga.

Untuk Mams yang ingin menumbuhkan skill jiwa kepemimpinan si Kecil, Mams bisa mulai dengan hal yang simpel seperti meminta si Kecil membantu Mams untuk memilih dekorasi ruang tamu seperti bingkai foto atau meletakkan pajangan yang ia pilih/sukai, dengan demikian si Kecil merasa dipercaya untuk memberikan pendapat, hal ini melatih si Kecil untuk nantinya memiliki skill jiwa kepemimpinan. Dari hal simple bisa berdampak besar kan, Mams?

3. Latih skill berpikir kritis si Kecil dengan mengajarkannya hubungan sebab-akibat

3. Latih skill berpikir kritis si Kecil mengajarkan hubungan sebab-akibat
Shutterstock/sellwell

Melatih si Kecil mengenai hubungan sebab akibat dapat mengasah skill berpikir kritis si Kecil lho, Mams! Bisa dimulai dengan hal sederhana, seperti jika si Kecil bertanya mengapa kita tidak boleh mengambil atau meminjam mainan milik teman si Kecil tanpa seizin temannya, Mams bisa membalas pertanyaannya dengan memberikan akibat dari hal tersebut, “Kalau mainan Adek diambil teman Adek tanpa seizin Adek, apakah Adek senang? Apakah adek akan sedih? Baiknya, kita harus izin terlebih dahulu sebelum meminjam barang yang bukan milik kita”.

Dengan memberi tahu si Kecil secara baik-baik, ia perlahan akan memahami dan mengerti Mams. Yang pasti, Mams juga harus memberi tahu dengan sabar ya. 

4. Tingkatkan rasa ingin tahunya, ajarkan dia untuk bereksplorasi!

4. Tingkatkan rasa ingin tahunya, ajarkan dia bereksplorasi
Shutterstock/Hananeko_Studio

Skill eksplorasi penting untuk si Kecil di masa depan untuk membangun sifat senang belajar. Cara menumbuhkan skill ini bisa dimulai dengan permainan-permainan role play agar si Kecil dapat memahami kekuatan bahasa dan bagaimana menggunakan kata-kata dalam berbagai skenario. Mams juga bisa mengajaknya untuk membuat prakarya dan juga memperkenalkannya dengan buku-buku ensiklopedia tentang hal-hal yang ada di sekitarnya. Dengan skill bereksplorasi, si Kecil akan tumbuh menjadi anak yang punya daya ingin tahu yang tinggi.

Nah, empat skill penting yang sudah Mams baca, yaitu skill empati, skill jiwa kepemimpinan, skill berpikir kritis dan skill eksplorasi, bisa Mams latih dan tumbuhkan pada si Kecil sejak dini, agar ia bisa sukses sekarang dan di masa depan! Keempat skill yang selalu dijunjung oleh S-26 Procal GOLD, adalah empat skill penting untuk melatih kemampuan belajar progresif si Kecil. Nggak hanya untuk menstimulasi si kecil dalam empat skill tadi, Mams juga harus bantu untuk penuhi kebutuhan gizi si Kecil. Yuk Mams, dukung kemampuan belajar progresif si Kecil dan bantu penuhi kebutuhan gizinya dengan S-26 Procal GOLD Multiexcel αLipids System, untuk info selengkapnya, langsung klik di siniya, Mams! #DariBelajarJadiHebat

The Latest