Xabiru Rebutan Baju dengan Chava, Begini Papa Okin Menyikapinya

Xabiru sangat suka tokoh animasi tikus Mickey Mouse. Hingga akhirnya ia mengoleksi berbagai barang Mickey Mouse. Mulai dari celemek, baju, dan lain sebagainya. 

Baru-baru ini Chava terlihat mengenakan kaos berwarna cokelat bergambar Mickey Mouse. Hal ini membuat Biru ingin merebutnya. Ia memohon pada sang adik agar kaos tersebut diberikan kepadanya.

"Bajunya Adik (Chava) buat Abang (Xabiru), ya?" ucap Biru. 

"Nggak," jawab Chava tegas. 

"Kan Mickey Mouse Abang suka," tutur Biru. 

"Kan Abang, Abang, Abang juga punya," jawab Chava sambil terbata-bata. 

Xabiru tetap mengelak dan tetap ingin baju yang dikenakan Chava. Ia terus melakukan negosiasi dengan adiknya. Namun, tetap saja ditolak dengan tegas oleh Chava. 

Hingga akhirnya Xabiru akting menyeramkan dan membuat Chava lari ketakutan. 

Hebatnya, dalam adegan rebutan kali ini Xabiru tidak merebutnya dalam bentuk kasar seperti menarik dan memaksa Chava untuk melepas kaos yang ia inginkan. Xabiru berusaha merebut barang milik adiknya dengan terus bernegosiasi. 

Xabiru dan Chava termasuk anak artis yang mendapatkan julukan  sibling goals. Hal ini karena keduanya terlihat saling menyayangi walaupun kadang ada perdebatan atau berselisih seperti rebutan baju di atas. 

Banyak sekali momen manis keduanya saat sedang bersama, seperti bermain, liburan, memasak, tidur, membuat kejutan untuk Mama Rachel dan Papa Okin, serta masih banyak lainnya.

Bonding  di antara Xabiru dan Chava memang sudah sangat kuat.

Jadi, walaupun bertengkar keduanya tak akan melakukan hal kasar yang menyakiti. Kedekatan di antara keduanya ini telah dibangun sejak Chava lahir. 

Hal itu membuat Papa Okin hanya mengawasi anak-anaknya dari jauh ketika sedang bertengkar dan rebutan.

Ia percaya pada anak-anaknya akan saling bernegosiasi dan menemukan jalan keluarnya sendiri berdasarkan ide-ide kreatifnya. 

Kemudian, jika pertengkaran yang terjadi semakin panas dan sudah membahayakan satu sama lain, barulah Papa Okin hadir menenangkan dan membantu menengahi Xabiru dan Chava. 

Pertengkaran di antara anak-anak adalah hal yang wajar. Namun, melihat hal tersebut pada anak-anak membuat Mama terkadang pusing dan bingung harus melakukan apa agar untuk melerainya. 

Tak sedikit para orangtua yang akhirnya melerai pertengkaran antar anak dengan marah-marah. Apakah cara itu sudah tepat?

Nah, berikut ini ada beberapa cara melerai anak yang bertengkar atau berebut sesuatu tanpa emosi:

1. Bersikap proaktif. Dibanding mencampuri urusan anak dengan ikut berkomentar, memarahi, apalagi memihak, lebih baik Mama mengawasi pertengkaran dan perebutan yang dilakukan anak-anak dari jarak jauh. Beri mereka kepercayaan untuk menyelesaikan masalahnya. 
2. Menengahi pertengkaran tanpa emosi. Mama dapat ikut berkumpul di tengah-tengah anak yang sedang bertengkar. Dengarkan cerita mereka dan cobalah memvalidasi kemarahan dan keinginan anak-anak mama, jangan memihak salah satunya. Setelah itu, beri beberapa solusi untuk menyelesaikan permasalahan.
3. Biasakan anak-anak untuk selalu bermaafan setelah bertengkar atau rebutan sesuatu. "Maaf ya tadi aku marah sama kamu", "Maaf ya tadi aku merebut barang punya kamu", "Maaf ya aku berteriak kepada kamu", dan kata-kata maaf lainnya. Hal ini mendidik anak agar tidak gengsi untuk meminta maaf setelah berbuat salah. 
4. Beri pengertian pada anak mama jika merebut barang milik orang lain adalah tindakan tidak terpuji. Mereka tak boleh mengambil barang yang bukan miliknya. Jika ia masih tetap menginginkannya, cobalah meminta izin pinjam kepada pemiliknya dengan cara baik-baik. Kalau pemiliknya tidak meminjamkan, maka si Anak tetap tak boleh merebut paksa. 

Nah itulah momen menggemaskan Xabiru dan Chava saat berebut baju beserta cara papa Okin menyikapinya. Semoga hal itu membuat keduanya paham atas kepemilikan barang satu sama lain dan tidak asal merebut barang orang lain.