Persiapkan Hari Pertama Sekolah si Kecil agar Lebih Lancar

Anak usia sekolah memiliki kebutuhan nutrisi yang tinggi karena dalam masa tumbuh-kembang. Selain itu, anak juga dalam masa-masa yang sangat aktif bergerak. Oleh karena itulah, penting untuk mencukupi nutrisi dan energinya untuk mendukung aktivitasnya di sekolah.

Mama dapat menyiapkan makanan yang terdiri dari karbohidrat, protein, serat, dan juga susu sebagai sarapan dan bekal sekolah. Siapkan bekal makanan favorit si Kecil supaya ia lebih bersemangat dalam menjalani hari pertama sekolahnya.

"Anak usia 3 tahun ke atas memiliki kebutuhan nutrisi yang relatif tinggi karena masih mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat dan sangat aktif, mulai dari kemampuan bahasa, kognitif, motorik, hingga sosial dan emosionalnya. Untuk itu, nutrisi masih sangat berperan penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, terutama dalam mengoptimalkan perkembangan kognitifnya. Sebab, 90% perkembangan otak terjadi pada usia 5 tahun. Oleh karena itu, kualitas nutrisi yang diberikan pada masa-masa ini sangat penting, karena otak membutuhkan beberapa nutrisi yang tepat dan seimbang, seperti Omega 3 (DHA), Omega 6, dan Zat Besi, memiliki peran penting dalam menunjang perkembangan kognitif anak untuk siapkan prestasi," ungkap Pakar Gizi Klinik dan Presiden Indonesian Nutrition Association (INA), Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK(K) seperti yang tertuang dalam press release SGM Eksplor mengenai pentingnya mempersiapkan nutrisi anak di hari pertama sekolah. 
 

Mulailah berlatih melakukan rutinitas yang dapat membantu anak menyambut hari pertama masuk sekolahnya dengan mudah, misalnya bangun pukul 6 pagi, kemudian mandi, lalu sarapan. Biasakan anak sejak 1-2 minggu sebelum hari pertama masuk sekolahnya. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan mental anak untuk mulai bersekolah.

Sebelum masuk sekolah resmi, mama bisa mengajak si Kecil ke sekolahnya untuk berkeliling dan berkenalan dengan calon gurunya. Dengan mengunjungi sekolah dan mengenal gurunya, anak bisa lebih familiar dengan lingkungan barunya sehingga mengurangi kecemasan anak di hari pertama masuk sekolah nanti.
 

Penting untuk mengajarkan kepada si Kecil bagaimana caranya berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Hal ini perlu diajarkan supaya anak dapat menjalin pertemanan dengan teman-teman sebayanya, meminta tolong jika ia membutuhkan bantuan, dan meningkatkan rasa percaya dirinya. 

Mama bisa melatih anak menyebutkan namanya sendiri, kemudian menanyakan nama lawan bicaranya. Ingatkan anak untuk tersenyum dan menatap mata lawan bicaranya saat diajak mengobrol.

Tentu saja, setiap pengalaman pertama membawa begitu banyak cerita. Tak terkecuali pengalaman hari pertama sekolah si Kecil. Ini adalah saat yang tepat untuk membangun komunikasi dengan si Kecil dengan bercerita tentang bagaimana pengalaman pertamanya di sekolah. 

Saat mengobrol, jangan fokus pada hal buruk yang terjadi seperti tangisannya saat terpisah dari orangtua, namun lebih fokus pada hal baik yang sudah terjadi seperti anak sudah menggunakan seragam dan mau datang ke sekolah. Percakapan dapat ditutup dengan mengucapkan selamat karena anak sudah mencoba masuk sekolah, dan semangati untuk terus melakukannya.

Demikianlah tips menyambut hari pertama sekolah anak. Semoga menginspirasi ya, Ma!