Popmama.com/Sania Chandra
dr. Aileen Seto menjelaskan bahwa setiap orang memiliki permasalahan kulit yang berbeda-beda, sehingga perawatan yang disarankan dapat berbeda-beda tergantung masing-masing individu.
Tahapan proses collagen remodeling bisa melibatkan berbagai prosedur teknologi modern untuk merangsang produksi kolagen. Berikut beberapa penjelasan prosedur yang sempat dijelaskan oleh dr. Aileen Seto, di antara lain:
1. Laser
Laser menjadi tahapan pertama yang dilakukan dalam rangkaian perawatan collagen remodeling. Pasalnya, tahapan ini berfokus pada kulit bagian paling luar.
Perawatan laser bekerja dengan memanfaatkan energi cahaya untuk menembus lapisan kulit, merangsang produksi kolagen, serta memperbaiki tekstur kulit.
"Pada dasarnya, kulit paling luar musti kita laser. Laser ini terbaik di panas tertentu, jadi menstimulasi kolagen," ucap dr. Aileen Seto.
2. Potenza
Potenza adalah prosedur kecantikan yang melibatkan teknologi jarum-jarum kecil sambil memberikan energi radiofrekuensi untuk merangsang produksi kolagen dan elastin.
Proses ini efektif untuk mengencangkan kulit, memperbaiki tekstur, serta mengurangi kerutan dan bekas luka. Karena bekerja dari dalam kulit, Potenza secara langsung berperan dalam collagen remodeling.
"Lapisan kedua kulit, dilakukan Potenza, biasanya prosedur ini kami beri anti sakit terlebih dahulu. Kurang lebih pengerjaannya 2 jam. Pengerjaannya dengan memasukkan serum," ungkap dr. Aileen Seto.
3. Sofwave
Sofwave adalah teknologi ultrasound berbasis energi yang digunakan untuk merangsang produksi kolagen di lapisan tengah kulit.
Sofwave bekerja dengan memberikan panas yang terfokus ke jaringan kulit untuk merangsang produksi kolagen baru, tanpa melukai permukaan kulit.
Proses ini membantu mengencangkan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Pada dasarnya, sofwave merupakan bagian dari prosedur collagen remodeling yang berfungsi memperbaiki struktur kulit.
"Yang ketiga adalah Sofwave. Ini menggunakan teknologi ultrasound untuk menstimulasi kolagen dengan cara baik, jadi pasien bisa langsung dapat lifting tanpa meninggalkan luka. Dua minggu biasanya kelihatan kerutannya hilang. Pasien kami beri efek instan, tapi kami edukasi juga kalau treatment jangka panjang lebih baik," ujar dr. Aileen Seto.
4. Emface
Emface adalah teknologi baru yang berfokus pada otot wajah untuk mengencangkan kulit dan merangsang produksi kolagen. Emface menjadi tahapan pada collagen remodeling dengan fungsi membantu memperbaiki dan meremajakan kulit dari dalam.
"Terakhir itu Emface yang berfokus pada otot wajah. Semakin tua usia, semakin menyusut juga ototnya, jadi membuat wajah bisa kendur. Untuk sekali perawatan Emface memakan waktu kurang lebih 20 menit," jelas dr. Aileen Seto.
"Empat alat ini saling mendukung untuk collagen remodeling," lanjutnya.