Apa itu Slow Aging? Simak 7 Tips Memperlambat Penuaan!

Tahukah Mama, mengonsumsi makanan anti-inflamasi dapat membantu Mama memperlambat proses penuaan. Makanan anti-inflamasi ini dapat membantu mengurangi terjadinya peradangan dalam tubuh. Mama dapat memakan makanan seperti sayuran hijau, buah beri, dan ikan berlemak untuk mendukung kesehatan sel dan kulit. 

Dilansir dari Healthline, makanan yang Mama makan dapat memengaruhi kebugaran, penampilan, kualitas hidup, dan risiko penyakit. Tubuh Mama sangat bergantung pada nutrisi yang masuk untuk mendukung proses penuaan alami. Beberapa nutrisi ini dapat membantu memperlambat tanda-tanda penuaan.

Mama dapat secara aktif melakukan aktivitas fisik secara teratur untuk memperlambat proses penuaan. Diketahui, bahwa aktivitas fisik dapat membantu mengurangi jumlah sel-sel tua (senescent cells) dalam tubuh. Mama dapat melakukan olahraga seperti latihan aerobik dan latihan kekuatan untuk membantu menjaga massa otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperbaiki fungsi kognitif seiring bertambahnya usia. 

Dilansir dari Mayo Clinic, terdapat sebuah studi yang menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi jumlah sel-sel tua yang berkontribusi pada gangguan terkait usia.

Untuk memperlambat proses penuaan, Mama juga dapat mengurangi jumlah konsumsi alkohol sehari-hari. Dengan mengurangi jumlah konsumsi, Mama dapat terbantu dalam menjaga kesehatan seiring bertambahnya usia. 

Dilansir dari CDC, minum berlebihan dapat meningkatkan risiko sakit, cedera, atau meninggal lebih cepat. Mama hanya disarankan untuk mengonsumsi satu minuman atau kurang dalam sehari.

Mendapatkan jam tidur yang cukup dan berkualitas juga penting untuk memperlambat proses penuaan. Dilansir dari National Institute on Aging, Mama sebagai orang dewasa disarankan untuk tidur antara 7 hingga 9 jam per malam. Memiliki jam tidur yang baik dapat membantu tubuh dalam proses regenerasi sel, memperkuat sistem kekebalan, dan menjaga fungsi kognitif.

Tahukah Mama, paparan sinar matahari dan polusi udara dapat mempercepat proses penuaan kulit. Oleh karena itu, Mama disarankan untuk menggunakan sunscreen dengan SPF yang sesuai, mengenakan pakaian pelindung, dan menghindari paparan sinar matahari langsung pada jam-jam tertentu. Hal ini dapat membantu Mama untuk melindungi kulit dari kerusakan.

Dilansir dari Thorne, sinar matahari mengandung radiasi ultraviolet (UV) yang menyebabkan penuaan dini pada kulit (photoaging) dan meningkatkan risiko kanker kulit.

Stres merupakan bagian dari kehidupan yang jika terus menerus terjadi dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Stres sendiri dapat mempercepat proses penuaan kulit dengan meningkatkan peradangan dan merusak sel-sel tubuh. Mama disarankan untuk melakukan relaksasi seperti meditasi, yoga, dan mengatur pernapasan untuk membantu mengelola stres. 

Dilansir dari American Psychological Association, terdapat sebuah penelitian yang mengatakan bahwa peserta yang melaporkan lebih banyak stres dalam hidup mengalami penurunan kesehatan fungsional selama tiga tahun. Selain itu, hubungan antara stres dan penurunan kesehatan fungsional lebih kuat untuk peserta yang secara kronologis lebih tua.

Merokok merupakan salah satu aktivitas yang mempercepat proses penuaan kulit dan meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis. Merokok sendiri merupakan salah satu penyebab kematian utama yang sering terjadi. Namun, berhenti merokok menjadi salah satu tantangan tersendiri. Sebagian besar perokok yang mencoba untuk berhenti, seringkali belum berhasil. 

Dilansir dari Scientific Reports, asap rokok merupakan salah satu faktor yang menyebabkan penuaan dini pada kulit. Asap rokok dapat mempercepat penuaan kulit dengan memicu stres oksidatif, mengganggu pertumbuhan dan proliferasi fibroblas, dan menginduksi produksi MMP.

Itu dia, rangkuman dari apa itu slow gaing? simak 7 tips memperlambat penuaan! Jangan lupa untuk menerapkan ketujuh tips di atas secara konsisten untuk membantu memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup seiring bertambahnya usia, ya, Ma!