Arnold Putra Diduga Membeli Organ Manusia dari Profesor di Brasil

Berdasarkan penemuan dari operasi anti perdagangan manusia, diketahui bahwa adanya perdagangan organ manusia yang dikirim dari Brasil. Dalam operasi ini, pihak terkait menggerebek Universitas Negeri Amazonas yang ada di Kota Manaus, Brasil. 

Dari sana, ditemukan adanya perdagangan 3 paket organ manusia. Berdasarkan pernyataan dari Polisi Federal Brasil, organ-organ tersebut diawetkan dengan metode plastinasi. 

Dengan menggunakan cairan dan lemak tubuh dan bahan seperti silikon dan epoksi, organ tidak busuk meski sudah disimpan lama. 

Dari penemuan tersebut, diketahui bahwa ada 3 paket yang berisi tangan dan plasenta manusia, demikian dilansir dari Vice. Paket ini sudah terlanjur dikirim dari Manaus untuk menuju ke Singapura. 

Seorang Pop Culture enthusiast, Tom Fraud mengungkapkan dalam postingan Twitternya bahwa sindikat jual beli organ ini sudah berlangsung sekitar 2 tahun. Sayangnya, tidak ada pertanggungjawaban serius. 

Masih dugaan, polisi setempat mencurigai paket yang dikirim atas pesanan desainer terkenal asal Indonesia. Hal ini berdasarkan penemuan polisi dari bukti pengiriman yang terdapat nama Arnold Saputra di dalam penerima paket organ manusia tersebut. 

Ini bukan kali pertama Arnold menggunakan organ manusia sebagai bahan untuk hasil desainnya. Di tahun 2016 silam, ia pernah membuat tas dengan pegangan dari tulang punggung seorang anak yang mengalami skoliosis. 

Sebelumnya, Arnold sempat membuat kegaduhan karena desain pakaiannya di Paris Fashion Week. Ia memakai setelan yang desainnya sangat mirip dengan Pemuda Pancasila. 

Bagaimana perkembangan kasusnya? Mari kita tunggu, Ma.