Aturan Fashion yang Wajib Kamu Tahu agar Tampil Stylish

Teori ini terkadang disebut aturan delapan poin, dimana kamu memberikan nilai poin untuk setiap item di lemarimu. Tujuannya adalah membangun pakaian yang totalnya tujuh atau delapan poin, tetapi tidak kurang dari enam dan tidak lebih dari 10. 

Pakaian sederhana dan mendasar seperti kemeja putih atau celana jeans dasar bernilai satu poin, sementara pakaian yang lebih menarik perhatian atau unik seperti syal bermotif atau anting-anting pernyataan bernilai dua poin. Sistem ini menawarkan cara baru dalam berbusana, menyeimbangkan gaya dasar sehari-hari dengan sentuhan kepribadian.

Bayangkan memilih pakaian seperti soal matematika. Mulailah dengan tiga barang dasar yang memberikan 3 poin, berupa celana flare, crop top, dan sepatu datar. Tampilannya mendasar dan aman dikenakan siapa pun.

Untuk mempercantik tampilan tersebut, tambahkan beberapa pelengkap busana seperti kaus vest dan tas, sehingga totalnya menjadi 5 poin dari 5 barang. Sebagai sentuhan akhir, tambahkan kaca mata hitam dan beberapa perhiasan untuk 2 poin, sehingga totalnya menjadi 7 poin untuk pakaian yang menonjol dan bergaya.

Aturan 8 poin dalam dunia mode adalah panduan yang umum digunakan namun tidak resmi untuk menciptakan penampilan yang seimbang. Aturan ini menunjukkan bahwa pakaian dengan lebih dari 8 poin, nilai numerik yang ditetapkan untuk setiap potong pakaian berdasarkan dampak visualnya, berisiko terlihat terlalu berantakan. 

Seperti yang dicatat oleh blogger mode Stephanie Conklin, aturan ini bukan tentang apakah sebuah pakaian terlihat bagus atau buruk, melainkan tentang memastikan tampilan keseluruhannya tidak berlebihan.

Meskipun asal usul aturan ini masih menjadi misteri, aturan ini baru-baru ini menemukan momentum baru di TikTok, di mana para penata gaya dan influencer telah mengikutinya. Aturan ini mirip dengan nasihat mode klasik lainnya, seperti tips abadi Coco Chanel untuk selalu melepas satu aksesori sebelum keluar rumah.

Sebagai panduan yang bermanfaat, kekuatan prinsip mode ini terletak pada kemampuannya menyediakan kerangka penataan yang bermanfaat. Misalnya, pakaian sederhana seperti gaun polos bisa menjadi kanvas yang bagus untuk menambahkan aksesori dan perhiasan. 

Sebaliknya, jika seseorang sudah mengenakan ansambel rok berlapis yang rumit di atas celana jeans, kaus bergambar, dan jaket bomber, aturan ini berfungsi sebagai pengingat yang baik untuk menghindari penggunaan item tambahan yang berlebihan seperti gelang dan topi.

Kamu  tidak harus mengikuti aturan ini secara ketat, namun kamu bisa sesekali menerapkannya pada rutinitas berpakaian sendiri dan mulai menghargai keefektifannya. Kamu bisa banget coba aturan ini ketika menata busana untuk bekerja.

Sebagai saran terakhir, jangan abaikan rambut dan riasan saat menghitung poin. Gaya rambut yang unik, seperti yang digambarkan di atas, dapat dianggap setidaknya satu poin dalam penampilan keseluruhan.

Demikian pula, riasan yang berani, seperti smoky eye yang dipadukan dengan lipstik merah, juga harus dipertimbangkan, karena elemen-elemen ini dapat mengubah efek keseluruhan pakaian secara signifikan.

Pada akhirnya, tujuannya adalah mengenakan apa yang membuat Mama merasa percaya diri dan nyaman tanpa berlebihan. Formula ini merupakan titik awal yang baik bagi mereka yang baru mengenal mode, dan juga merupakan panduan tepercaya bagi "pecinta mode" yang berpengalaman.

Itu dia,  aturan fashion yang wajib kamu tahu agar tampil stylish. Siap tampil fashionable tanpa berlebihan, Ma?