Sering Bentol-Bentol Digigit Nyamuk Saat Hamil? Coba Lakukan Hal Ini

Pernah bentol-bentol dan gatal karena digigit nyamuk? Rasanya sangat menjengkelkan

25 Februari 2020

Sering Bentol-Bentol Digigit Nyamuk Saat Hamil Coba Lakukan Hal Ini
aboutlifez.com

Di rumah banyak nyamuk? Duh, pasti sangat menjengkelkan ya.

Jika dilihat, nyamuk mungkin hanyalah hewan kecil yang sering kita temui.

Namun, siapa sangka kalau makhluk kecil yang satu ini bisa menjadi media pengantar penyakit, terlebih bagi ibu hamil.

Mama tentu pernah merasa lebih sering digigit nyamuk saat hamil, bukan? Penasaran apa penyebabnya? Simak ulasannya berikut ini.

Faktor Penyebab Digigit Nyamuk Saat Hamil

Saat hamil, mama mungkin heran mengapa sering ada nyamuk yang mengelilingi mama.

Kondisi ini memang sangat mengganggu sekali, terlebih jika mama sedang ingin istirahat. Lalu, apa yang menjadi penyebab hal ini?

Menurut seorang entomolog medis Amerika, Joseph Conlon, nyamuk lebih senang dengan ibu hamil karena mereka lebih banyak memproduksi karbondioksida saat bernapas.

Nyamuk sangat tertarik sekali dengan karbondioksida. Itulah mengapa mereka senang hinggap dan menggigigit ibu hamil.

Ibu hamil memang akan lebih banyak memproduksi karbondioksida saat bernapas.

Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan berat badan yang membuat napasnya semakin berat.

Selain itu, selama hamil perempuan juga mengalami peningkatan suhu tubuh.

Dengan begitu, mereka akan lebih banyak memproduksi zat volatile.

Nyamuk sangat sangat mudah sekali mencium adanya bau keringat atau yang lainnya, meskipun dalam jarak 100 meter.

Banyaknya zat volatile di permukaan kulit mama tentunya akan membuat nyamuk mudah sekali mendeteksi keberadaan Mama.

Itulah mengapa mama sering digigit nyamuk saat hamil. Supaya mama tidak lagi digigit nyamuk, Mama bisa ikuti tips dari Popmama.com dibawah ini.

1. Pilih warna pakaian yang tepat

1. Pilih warna pakaian tepat
healthline.com

Nyamuk senang sekali mendekati orang yang menggunakan pakaian berwarna gelap.

Untuk itu, sebaiknya Mama hindari menggunakan baju yang berwarna gelap.

Pakaian yang gelap biasanya akan menyerap panas dan membuat kita semakin gerah dan berkeringat.

Dengan begitu, nyamuk bisa lebih cepat mendeteksi keberadaan Mama.

Mama bisa gunakan pakaian berwarna putih, krem, atau warna lembut yang lainnya.

Editors' Pick

2. Hindari pakaian yang terlalu ketat

2. Hindari pakaian terlalu ketat
technicaltextile.net

Menggunakan baju dan celana yang panjang dan longgar tentu bisa menghindari mama digigit nyamuk saat hamil.

Pakaian yang panjang akan melindung kulit mama dari gigitan nyamuk.

Sedangkan, pakaian yang longgar bisa menghindari Mama lebih mudah berkeringat.

3. Gunakan kelambu saat tidur

3. Gunakan kelambu saat tidur
technicaltextile.net

Bagi mama mungkin hal ini agak sedikit terkesan kuno.

Namun, kelambu merupakan alat yang sangat aman dan nyaman digunakan untuk penangkal nyamuk sejak zaman dahulu.

Selain tidak mengandung bahan kimia, kelambu juga bisa menghindari mama dari keracunan atau alergi obat dan lotion anti nyamuk.

4. Jaga kebersihan badan

4. Jaga kebersihan badan
Pixabay/DanielReche

Keringat yang beraroma tidak sedap tentu menandakan adanya bakteri pada permukaan kulit kita.

Nyamuk sangat suka sekali dengan bau keringat. Nah, untuk itu Mama perlu sekali untuk menjaga kebersihan badan agar terhindar dari bakteri.

Jangan lupa untuk mandi yang bersih dan juga teratur dengan sabun antibakteri.

5. Obat dan lotion anti nyamuk

5. Obat lotion anti nyamuk
beautyhealthtips.in

Cara terakhir agar terhindar dari nyamuk yaitu dengan menggunakan obat atau lotion anti nyamuk.

Namun, kedua hal tersebut tentu mengandung zat kimia yang bisa membahayakan kesehatan mama dan janin.

Agar tetap aman dan terhindar dari gigitan nyamuk, Mama mungkin bisa menggunakan bahan alami seperti lavender, minyak sereh, minyak kayu putih, peppermint, atau yang lainnya.

Nah, itu dia tips agar Mama tidak digigit nyamuk saat hamil. Saat terkena gigitan nyamuk, sebaiknya hindari menggaruknya terlalu keras.

Hal ini bisa membuat Mama terluka, infeksi, atau meninggalkan strechmark.

Sebaiknya, bersihkanlah kulit bekas gigitan nyamuk dan gunakan es batu, minyak, atau krim yang bisa mengurangi rasa gatal.

Baca juga:

Topic:

The Latest