Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
ilustrasi begadang (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi begadang (pexels.com/cottonbro studio)

Intinya sih...

  • Begadang mempercepat tanda penuaan kulit, termasuk garis halus, kulit kering, dan berkurangnya elastisitas karena proses regenerasi kulit terganggu.

  • Kurang tidur meningkatkan risiko lingkaran hitam, mata panda, dan ketidakseimbangan hormon yang memicu peradangan, sehingga wajah terlihat lebih tua.

  • Mengatur tidur, menjaga kualitas istirahat, dan perawatan kulit rutin dapat membantu kulit tetap sehat dan wajah tetap segar meski kesibukan menuntut begadang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kebiasaan begadang sering dianggap sepele dan sering luput dari perhatian, padahal efeknya bisa berpengaruh pada kesehatan. Nggak hanya membuat tubuh lelah, bergadang juga bisa bikin wajah terlihat kusam, lelah, bahkan lebih tua dari usia sebenarnya, lho!

Nah, Popmama.com sudah merangkum fakta-fakta seputar begadang yang berdampak pada penampilan wajah serta tips mengatur jam tidur. Yuk, simak selengkapnya agar Mama bisa lebih sadar dan menjaga kesehatan kulit dengan lebih baik!

1. Begadang mempercepat tanda penuaan dini

ilustrasi penuaan dini (freepik.com/rawpixel)

Begadang sering dianggap hal yang biasa, terutama bagi yang punya aktivitas padat atau hobi di malam hari. Namun, kebiasaan ini sebenarnya merusak kulit wajah secara perlahan. Saat kita kurang tidur atau sering begadang, proses regenerasi kulit di malam hari terganggu.

Dilansir dari Pubmed, waktu tidur malam adalah saat tubuh memproduksi kolagen, yaitu protein penting yang menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. Jika tidur kurang, produksi kolagen menurun, sehingga kulit menjadi cepat kendur dan garis halus maupun kerutan muncul lebih cepat dari usia sebenarnya. Jadi, menjaga kualitas dan durasi tidur sangat penting untuk mempertahankan kesehatan dan kecantikan kulit wajah.​


2. Munculnya lingkaran hitam dan mata panda

ilustrasi mata panda (freepik.com/DC Studio)

Lingkaran hitam dan kantung mata menjadi tanda yang paling jelas akibat begadang dan kurang tidur. Kulit di sekitar mata memang sangat tipis dan sensitif dibanding area wajah lain, sehingga peredaran darah di sini sangat mudah terlihat. Ketika kurang tidur, pembuluh darah di bawah mata melebar dan aliran darah meningkat. Karena kulit tipis, warna merah kebiruan dari pembuluh darah ini tampak jelas sebagai warna gelap di bawah mata.

Selain itu, kurang tidur juga menyebabkan penumpukan cairan di area bawah mata, yang memicu kantung mata bengkak dan membesar. Jika kebiasaan begadang terus berlangsung, kantung mata ini bisa menjadi permanen dan sulit dihilangkan meskipun sudah menggunakan berbagai produk perawatan kulit. Kondisi ini makin diperparah oleh faktor lain seperti dehidrasi, stres, dan paparan sinar matahari yang berlebihan.

Oleh karena itu, menjaga pola tidur dan hidrasi yang baik sangat penting untuk mengurangi lingkaran hitam dan kantung mata yang mengganggu penampilan.

3. Kulit jadi kusam, kering, dan nggak cerah

ilustrasi wajah kusam (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Kulit yang kusam, kering, dan nggak cerah adalah salah satu dampak paling nyata dari begadang atau kurang tidur. Saat tubuh melewatkan waktu istirahat yang cukup, proses alami kulit untuk memperbaiki diri dan menyerap nutrisi terganggu. Salah satu penyebab utama kulit kusam adalah berkurangnya aliran darah ke permukaan kulit yang terjadi ketika begadang.

Aliran darah yang terbatas menyebabkan wajah kehilangan rona sehat dan segar, membuatnya tampak kusam dan lelah. Selain itu, kurang tidur juga menurunkan tingkat kelembapan alami kulit karena produksi minyak dan cairan kulit terganggu. Kondisi ini menyebabkan kulit menjadi kering, kasar, dan lebih rentan terhadap munculnya keriput atau garis halus.

Penurunan tingkat pH kulit yang ikut dipengaruhi kebiasaan begadang juga berdampak pada kemampuan kulit dalam menjaga kelembapan dan melawan iritasi.

Oleh karena itu, sering begadang bukan hanya membuat wajah terlihat lelah tapi juga mempercepat tanda-tanda penuaan dini serta membuat tekstur kulit menjadi tidak sehat dan kasar. Menjaga pola tidur yang cukup bisa menjadi langkah penting untuk menjaga kulit tetap cerah, lembap, dan sehat, Ma.

4. Hormon jadi terganggu dan menimbulkan peradangan kulit

ilustrasi skin barrier rusak (freepik.com/ freepik)

Begadang juga memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Saat tidur terganggu, hormon pertumbuhan yang biasanya naik pada malam hari menurun, sementara hormon stres kortisol meningkat.

Peningkatan kortisol ini dapat memicu peradangan yang mempercepat penuaan kulit. Selain itu, ritme sirkadian sel kulit, termasuk keratinocyte dan fibroblast yang memproduksi kolagen, menjadi terganggu, sehingga proses regenerasi dan perbaikan kulit ikut terhambat.

5. Tips atur tidur agar kulit tetap sehat

ilustrasi tidur (freepik.com/diana.grytsku)

  1. Usahakan tidur minimal 7 jam setiap malam dengan kualitas tidur yang baik. Tidur cukup membantu proses regenerasi kulit dan menjaga elastisitas.

  2. Buat rutinitas santai sebelum tidur, misalnya mematikan layar gadget, menjaga kamar tetap gelap dan sejuk, sehingga tubuh lebih siap untuk beristirahat.

  3. Gunakan pelembap dan produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan untuk membantu perbaikan kulit akibat stres oksidatif yang meningkat saat kurang tidur.

  4. Jika malamnya harus lembur, gunakan eye cream untuk mengurangi lingkaran hitam dan keesokan harinya jangan lupa memakai tabir surya agar kulit terlindungi dari paparan sinar UV.

  5. Lakukan power nap 20–30 menit di siang hari bila memungkinkan. Meski nggak menggantikan tidur malam, bisa membantu tubuh dan kulit tetap segar.

  6. Tetap perhatikan pola makan sehat dan hidrasi yang cukup, karena tubuh yang terhidrasi dan nutrisi yang terpenuhi mendukung kesehatan kulit.

  7. Kurangi kafein atau makanan berat sebelum tidur agar tidur lebih nyenyak dan berkualitas.

Begadang memang sering dianggap sepele, tapi faktanya kebiasaan ini bisa membuat kulit kehilangan kelembapan, elastisitas menurun, dan muncul lingkaran hitam yang membuat wajah terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. Selain itu, kurang tidur juga memengaruhi hormon dan proses regenerasi kulit, sehingga penuaan terjadi lebih cepat.

Dengan mulai mengatur waktu tidur, menjaga kualitas istirahat, dan merawat kulit secara rutin, Mama bisa tetap tampil segar, sehat, dan menjaga penampilan meski kesibukan sehari-hari menuntut malam panjang.

Editorial Team