5 Kandungan Salep untuk Mengobati Jerawat Ringan Hingga Sedang

Sebelum menggunakan salep jerawat, periksalah apakah kamu alergi terhadap kandungannya

9 April 2023

5 Kandungan Salep Mengobati Jerawat Ringan Hingga Sedang
Pexels/Mikhail Nilov

Apakah kamu sedang menggunakan salep khusus jerawat?

Biasanya salep jerawat juga digunakan dalam kombinasi beserta perawatan jerawat lainnya. Saat dioleskan ke kulit, salep jerawat akan bekerja dengan mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat.

Namun sebaiknya selalu periksa bahan pada label, apakah kamu alergi terhadapnya atau tidak. Oleskan dahulu sedikit pada satu atau dua area kecil jerawat selama tiga hari. 

Mengenai hal ini Popmama.com berikan informasi 5 kandungan salep jerawat untuk meredakan jerawat ringan hingga sedang. Berikut ulasannya:

1. Antibiotik yang digunakan untuk membunuh bakteri

1. Antibiotik digunakan membunuh bakteri
Pexels/Anna Shvets

Biasanya, dokter sering meresepkan salep dengan kandungan antibiotik untuk mengobati jerawat yang cenderung meninggalkan bekas dan memperbaiki tampilan kulit.

Dilansir dari Verywellhealth, antibiotik digunakan pada jerawat yang sebagian disebabkan oleh bakteri. Mengoleskannya ke kulit adalah salah satu cara untuk mengendalikan jerawat. 

Namun salep antibiotik yang paling sering dipakai secara topikal adalah jenis klindamisin dan eritromisin. Fungsinya pun sebagai pengobatan jerawat inflamasi ringan hingga sedang. Antibiotik oral ini bekerja paling baik jika memulainya dengan dosis tinggi. 

Editors' Pick

2. Azelaic acid berfungsi mengurangi peradangan

2. Azelaic acid berfungsi mengurangi peradangan
Pexels/Mikhail Nilov

Penggunaan azelaic acid yang ada pada salep, ini biasanya untuk membantu meredakan jerawat dan membersihkan pori-pori dari bakteri yang mungkin menyebabkan iritasi atau pembengkakan.

Bahkan kandungan tersebut juga bisa mengurangi peradangan, sehingga jerawat menjadi kurang terlihat dari kemerahan. Cara kerjanya pun dengan lembut mendorong pergantian sel sehingga kulit sembuh lebih cepat.

Joshua Zeichner, MD, direktur penelitian kosmetik dan klinis di Rumah Sakit Mount Sinai menjelaskan kepada Nbcnews bahwa azelaic acid adalah senyawa yang ditemukan dalam gandum dan gandum hitam yang berfungsi mengobati jerawat dan rosacea.

3. Benzoyl peroxide bekerja sebagai antiseptik

3. Benzoyl peroxide bekerja sebagai antiseptik
Pexels/SHVETS production

Benzoil peroxide juga salah satu salep jerawat yang bekerja sebagai antiseptik untuk mengurangi jumlah kuman atau bakteri di permukaan kulit.

Dikutip dari Medicalnewstoday, benzoil peroxide mungkin merupakan pengobatan topikal yang efektif untuk jerawat. Orang dapat menemukan benzoil peroxide dalam berbagai produk perawatan kulit bentuk gel, krim dan sabun pencuci muka.

Ketika mengoleskan benzoil peroxide, maka akan melawan Propionibacterium acnes yang merupakan bakteri penyebab jerawat. Namun terkadang benzoil peroxide dicampur dengan kalium hidroksikuinolin sulfat. 

4. Retinoid mencegah sel-sel mati menyumbat pori-pori

4. Retinoid mencegah sel-sel mati menyumbat pori-pori
Pexels/Mikhail Nilov

Apabila kamu sedang memiliki jerawat sedang hingga parah yang tidak membaik dengan perawatan lain, salep jerawat yang mengandung retinoid dapat membantunya.

Ketika dioleskan di kulit, retinoid bisa membantu mengurangi jerawat dengan mencegah sel-sel mati menyumbat pori-pori. Cara kerjanya, yakni membersihkan jerawat dan mengurangi pembentukan bekas jerawat.

Dirilis dari Healthline, retinoid adalah turunan vitamin A alami yang biasa ditemukan dalam krim antipenuaan.  Tapi itu juga bisa menjadi bahan yang efektif untuk mengobati jerawat. Retinoid sendiri bahan populer dalam produk perawatan kulit yang dijual bebas seperti serum, krim dan pelembap.

5. Salicylic acid bekerja mengurangi kemerahan

5. Salicylic acid bekerja mengurangi kemerahan
Pexels/Angela Roma

Salicylic acid sebagai salep jerawat, produk tersebut bekerja untuk mengobati jerawat dengan membuka pori-pori yang tersumbat dan memecah minyak seperti sebum. 

Diinformasikan dari Webmd, produk salicylic acid digunakan untuk mengobati jerawat ringan hingga sedang. Ini dapat digunakan dalam kombinasi bersama perawatan jerawat lainnya. Namun sebaiknya tanyakan kepada dokter terlebih dahulu sebelum menggabungkannya.

Selain itu, salicylic acid termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai salisilat. Ketika dioleskan ke kulit, salicylic acid bekerja membantu kulit mengurangi kemerahan.

Demikianlah 5 kandungan salep jerawat. Sebaiknya segera kurangi jumlah jerawat yang terbentuk dan mempercepat penyembuhan, ya!

Baca juga:

The Latest