Bisa Iritasi, 5 Bagian Tubuh yang Nggak Boleh Disemprot Parfum

Bagian tubuh yang paling rentan atau sensitif terhadap kandungan dari produk parfum yaitu adalah mata. Daerah rawan ini sudah jelas tidak bisa disemprotkan di sekitar area mata. 

Hal ini dikarenakan bagian tubuh mata tidak bisa terkena cairan-cairan dengan zat kimia seperti alkohol. Biasanya, parfum memiliki bahan dasar alkohol yang cukup tinggi dan bisa membahayakan mata. Parfum yang berbahan dasar alkohol ini mengandung etil hingga 95%. 

Jika cairan parfum terkena pada mata, reaksi yang dikeluarkan adalah trauma kimia yang menjadi kegawatdaruratan mata hingga memberikan akibat yakni cedera pada mata. 

Tingkat cedera pada mata juga tergantung dari seberapa jauh cairan merusak komponen mata dan seberapa banyak kandungan jenis kimia di dalam parfum tersebut. 

Nantinya, akan ada beberapa gejala yang muncul akibat trauma kimia pada mata yakni: 

• Berair

• Nyeri 

• Bengkak

• Sensitif terhadap cahaya

Maka dari itu, penting untuk tidak menyemprotkan parfum pada bagian tubuh mata.

Bisa juga untuk menghindari area mata ketika menggunakan parfum agar tidak terkena cairan yang menyebabkan iritasi.

Bagian tubuh selanjutnya yang tidak boleh disemprotkan oleh parfum yaitu adalah rambut baik itu laki-laki maupun perempuan. Walaupun rambut bisa menyerap berbagai cairan seperti vitamin atau pengharum rambut, parfum tidak bisa untuk mengharumkan rambut 

Hal ini dikarenakan kandungan dalam parfum yang bisa merusak kulit kepala. Jika rambut terkena cairan dari parfum, gejala yang bisa dilihat yaitu adanya kerontokkan pada rambut dan juga alergi kulit kepala. 

Nah, salah satu cara ini bisa dilakukan jika membutuhkan pengharum rambut. Caranya yakni dengan menyemprotkan parfum terlebih dahulu ke sisir agar parfum tidak terkena ke bagian kulit kepala. Jika sudah disemprotkan pada sisir, bisa langsung menyikat rambut tanpa ke akar rambut.

Cara lain yaitu menyemprotkannya pada ujung rambut secara ringan dan tidak berlebihan. Jika ingin lebih aman, gunakan parfum dengan formula yang dibuat khusus untuk rambut agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pastikan menggunakan parfum untuk rambut yang aman ya!

Menyemprotkan atau mengoleskan parfum pada bagian tubuh pergelangan tangan sudah menjadi hal yang biasa bagi para pecinta parfum. Namun ternyata, hal tersebut justru bisa menjadi salah satu faktor penyebab kulit menjadi iritasi. 

Mengapa bisa? Hal ini dikarenakan bisa jadi ada percikan yang secara tidak sengaja masuk ke tangan seperti telapak tangan. Akibatnya, kulit menjadi kering dan berpotensi menyebabkan pecah-pecah hingga efek yang parah yaitu berdarah. 

Tidak hanya itu saja, cipratan parfum yang terkena bagian tubuh tangan bisa menyebabkan mata iritasi karena ada kemungkinan menggosok mata jika sudah menyemprotkan atau mengoleskan parfum pada tangan. 

Perlu diingat, bagian tubuh tangan merupakan kulit yang sangat sensitif dan beresiko terkena iritasi. 

Maka dari itu, alangkah baiknya untuk tidak menyemprotkan parfum ke bagian tangan ya!

Bau badan kerap kali membuat seseorang menjadi merasa tidak nyaman. Maka, mencari alternatif dengan menyemprotkan parfum ke bagian tubuh ketiak sering kali dilakukan demi menghilangkan bau badan tersebut. 

Padahal bagian tubuh ketiak juga menjadi salah satu bagian tubuh yang sangat sensitif dan rentan iritasi. Hal ini disebabkan karena adanya kelenjar keringat pada ketiak yang bisa terbakar jika terkena kandungan yang ada di dalam parfum. 

Tidak hanya itu, kulit ketiak berbeda dengan kulit yang lainnya. Kulit ketiak sangat tipis sehingga lebih rentan untuk iritasi

Gejalanya sendiri, ketiak akan menjadi panas dan sangat gatal jika sudah terkena iritasi. Berbeda dengan deodorant yang memang cocok untuk digunakan pada ketiak untuk mengharumkan tubuh. 

Maka dari itu, bukan berarti parfum bisa disamakan seperti deodorant yang bisa digunakan pada ketiak.  

Sudah jelas bahwa alat kelamin menjadi bagian tubuh yang sangat sensitif. Namun, tidak jarang seseorang menyemprotkan parfum ke bagian tubuh alat kelaminnya dengan tujuan menghilangkan bau yang tidak sedap pada alat kelamin. Padahal, hal tersebut sangat berbahaya jika dilakukan.

Seperti yang dilansir dari Inside Health bahwa tidak hanya dapat mengakibatkan iritasi saja, tetapi bagi wanita sendiri bisa membuat peradangan pada vagina yang cukup parah. 

Hal ini disebabkan karena adanya alkohol dan cairan kimia yang terkandung pada parfum sehingga membuat vagina justru mengeluarkan bau yang tidak sedap. Ditambah lagi bisa menyebabkan bakteri yang muncul akibat bahan kimia dari parfum tersebut.

Kebiasaan yang satu ini harus dijauhkan agar tidak memiliki alat kelamin yang tidak sehat. Hal ini sama juga bagi laki-laki ya!

Lalu, di mana bagian tubuh yang benar dan aman untuk menyemprotkan atau mengoleskan parfum?

Bisa menyemprotkan atau mengoleskannya ke beberapa tempat bagian tubuh yang strategis seperti leher, pergelangan tangan, dan bagian belakang lutut. Hal ini dikarenakan beberapa tempat bagian tubuh tersebut bisa mengalami perubahan suhu yang mengakibatkan parfum menguap dan tidak mudah iritasi. 

Namun, titik terbaiknya sendiri ada pada titik nadi tubuh yang bisa membuat parfum lebih tahan lama karena mengeluarkan panas.

Nah, itulah rangkuman yang telah Popmama.com rangkum mengenai 5 bagian tubuh yang tidak boleh disemprot parfum agar terhindar dari iritasi. 

Pastikan sudah menyemprotkan atau mengoleskan parfum ke area bagian tubuh yang benar ya!