Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat mengungkapkan hasil pengujian baru terhadap 95 produk jerawat yang mengandung benzoyl peroxide atau benzoil peroksida untuk kemungkinan kontaminasi benzena. Laporan itu diterbitkan oleh FDA pada 11 Maret 2025 lalu.
Benzena dikenal sebagai zat karsinogenik (penyebab kanker). Paparan benzena dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pada sumsum tulang, sehingga menghambat produksi sel darah merah dan putih. Hal ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk leukemia (kanker darah), anemia aplastik, dan gangguan kekebalan tubuh.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya mengenai BPOM Amerika tarik skincare jerawat penyebab kanker.
