Instagram.com/deva_states
Dikutip dari website Deva States, merek lokal Indonesia ini didirikan oleh Theo Kusuma dan Mol Edrin. Keduanya adalah teman yang tertarik dengan senin grafis dan t-shirt.
Memadukan dua kegemaran mereka, Theo dan Mol pun menciptakan nama merek Deva States yang memproduksi berbagai pakaian hasil desain mereka.
"Deva States pada dasarnya mengacu pada keseimbangan dan filosofi tradisional Jepang wabi-sabi, merayakan keindahan dalam ketidaksempurnaan," dikutip dari laman resmi mereka.
Nama Deva rupanya tak sembarangan. Nama Deva diadopsi dari bahasa Sansekerta, salah satu bahasa paling kuno di Indonesia. Jika diterjemahkan, Deva memiliki arti yang bersinar, ilahi dan makna agung lainnya.
Deva terinspirasi oleh beragam referensi dan disiplin ilmu. Gerakan seni dari waktu yang berbeda, filosofi dan fenomena sosial adalah subjek berulang dari karya-karya yang diluncurkan oleh Deva States.
"Cornucopia stimulan visual yang kami coba terjemahkan ke dalam grafis, warna, dan tekstur," tulis website mereka.