BRICS+ Fashion Summit yang digelar di Zaryadye Concert Hall, Moskow, sukses menjadi ajang pertemuan besar bagi pelaku industri mode dunia. Ribuan pengunjung hadir, bersama para desainer, eksekutif, akademisi, dan ahli mode dari 65 negara yang mewakili sekitar 33 persen populasi global.
Negara-negara yang hadir di antaranya: Argentina, Armenia, Bangladesh, Belarus, Benin, Bosnia dan Herzegovina, Botswana, Brasil, Ghana, Guatemala, Yunani, Georgia, Republik Demokratik Kongo, Mesir, Zambia, India, Indonesia, Yordania, Spanyol, Italia, Kazakhstan, Kamboja, Qatar, Kenya, Siprus, Tiongkok, Kosta Rika, Pantai Gading, Kirgistan, Lebanon, Malaysia, Malta, Maroko, Meksiko, Namibia, Nigeria, Belanda, Nikaragua, UEA, Pakistan, Panama, Papua Nugini, Paraguay, Korea Selatan, Rusia, El Salvador, Arab Saudi, Seychelles, Serbia, Slovenia, AS, Tajikistan, Tanzania, Tunisia, Turki, Uganda, Filipina, Prancis, Montenegro, Swiss, Sri Lanka, Ekuador, Ethiopia, Afrika Selatan, dan Sudan Selatan. Negara-negara peserta tersebut mewakili 33% dari total populasi dunia.
Tak sekadar perhelatan fesyen, Summit ini menghadirkan hasil nyata yang berdampak luas bagi perkembangan industri mode, khususnya dari negara berkembang.
Berikut ini Popmama.com ulas informasi mengenai BRICS+ Fashion Summit.
