8 Cara Membuat Pakaianmu Terlihat Mahal

Tren No Buy Challenge dan konsep YONO tengah populer sebagai respons terhadap gaya hidup konsumtif.

No Buy Challenge mengajak individu untuk mengurangi pembelian barang yang tidak esensial dalam jangka waktu tertentu, bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan konsumsi dan menghargai barang yang sudah dimiliki.

Sementara itu, YONO mengusung prinsip efisiensi dengan fokus pada satu barang berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan. Keduanya menawarkan alternatif gaya hidup yang lebih sederhana dan berkelanjutan.

Kedua konsep ini wajib kamu terapkan, jika tidak ingin duit menipis, dan merasa menyesal membeli pakaian yang ternyata tidak sesuai selera atau kurang diminati. Tampil mahal tak harus menguras kantong, kok.

Prioritaskan pakaian penting dalam lemari pakaianmu. Kaus dan kemeja putih sederhana serta celana jeans menjadi beberapa barang yang mutlak harus dimiliki.

Keduanya adalah penyelamat di hari-hari ketika kamu merasa tidak punya apa-apa untuk dikenakan, dengan menyediakan base yang serbaguna untuk pakaian apapun.

Base yang pas berfungsi sebagai kanvas kosong, memungkinkan kamu bereksperimen dengan berbagai gaya dan aksesori.

Ada keanggunan tertentu yang mudah terlihat dari cara kemeja putih mengintip dari balik sweater, ini adalah tampilan klasik yang selalu berhasil.

Meskipun motif bisa menyenangkan, terlalu bergantung pada motif dapat menyulitkan kamu untuk menciptakan pakaian yang beragam.

Cara yang lebih baik adalah berinvestasi pada pakaian-pakaian yang sederhana dan berwarna netral seperti krem, hitam, dan putih. 

Potongan-potongan serbaguna ini dapat dengan mudah dipadupadankan, menawarkan kemungkinan pakaian yang tak terbatas. Ini tidak hanya menghemat uang tetapi juga membantu kamu mendapatkan tampilan yang berkelas. 

Sentuhan keanggunan, seperti kacamata hitam yang bergaya, sepatu hak tinggi, dan perhiasan minimalis, dapat dengan mudah mempercantik pakaian sederhana apapun.

Coco Chanel terkenal karena menyarankan untuk melepas satu aksesori sebelum meninggalkan rumah. Namun, itu bukan berarti kamu harus mengikutinya. Kamu bisa menggunakan aksesori sesuai preferensi. 

Pakailah anting-anting yang mencolok, kalung berlapis, dan tumpukan cincin sangat penting untuk melengkapi pakaian apapun.

Memadukan logam merupakan tren perhiasan yang populer, tetapi jika kamu tidak yakin, pilihlah satu logam seperti perak atau emas untuk tampilan yang lebih padu.

Meskipun kamu menyukai warna dan pola yang berani, harus diakui kalau warna netral adalah cara yang sangat mudah untuk mendapatkan tampilan yang sophisticated tanpa perlu usaha. Pikirkan warna biru tua, putih, cokelat, atau krem. 

Setelan jas netral yang dipadukan dengan kemeja atau kaus putih bersih adalah kombinasi yang sederhana namun sangat bergaya.

Inilah rahasia untuk langsung meningkatkan gaya Mama dan mendapatkan estetika 'kemewahan yang tenang' yang bersahaja.

Cobain deh, beberapa potong pakaian yang menonjol dengan siluet dan proporsi yang unik untuk memperkaya lemari pakaian Mama secara signifikan.

Blus berlengan balon, misalnya, dapat menciptakan kontras yang mencolok jika dipadukan dengan celana ramping, sehingga menghasilkan tampilan yang dinamis dan menarik secara visual.

Penata busana Urbina Tan menekankan pentingnya keseimbangan. "Kamu dapat memadukan lengan yang tebal dengan celana yang berukuran pas, atau sebaliknya – celana yang longgar dengan atasan yang pas," sebutnya. Ini tentang memilih secara strategis di mana kamu akan memadukan elemen-elemen dramatis ini dalam pakaianmu.

Sepatu seringkali diabaikan, tetapi sepatu sangat penting untuk kenyamanan dan gaya Mama maupun Papa. Sepatu tidak hanya tahan lama dan rusak, tetapi juga berdampak langsung pada kesehatan kaki.

Sepatu yang dibuat dengan baik mencegah lecet, nyeri, dan bahkan kaki basah. Kamu dapat langsung melihat seseorang mengenakan sepatu berkualitas tinggi, dan sepatu itu benar-benar mempercantik pakaian apapun.

Namun, ini tidak kamu harus menghabiskan isi dompet. Seperti yang dikatakan penata busana Urbina Tan, "Kita tidak semua mampu membeli pakaian desainer. Daripada menghabiskan banyak uang untuk setiap potong pakaian, belilah beberapa sepatu berkualitas tinggi, seperti sepatu kets, sepatu pantofel, atau sepatu kulit. Sepatu yang bagus dapat langsung mempercantik pakaian paling dasar sekalipun."

Meskipun terjangkau, kain sintetis seperti akrilik dan nilon dapat mengurangi keawetan dan tampilan pakaian secara signifikan. Kain tersebut rentan menggumpal, tersangkut, dan cepat rusak, sehingga pakaian akan tampak lusuh setelah beberapa kali pemakaian.

Meskipun banyak pakaian saat ini mengandung campuran serat, meminimalkan bahan sintetis di lemari pakaian sangatlah penting. Seperti yang ditunjukkan oleh pakar mode Urbina Tan, "Meskipun menghindari bahan sintetis sepenuhnya hampir mustahil, berbelanja secara sadar adalah kuncinya. Selalu pertimbangkan apakah ada alternatif serat alami."

Meningkatnya popularitas serat alami telah membuatnya lebih mudah didapat dan terjangkau. Ini termasuk bahan berkualitas tinggi seperti kulit lentur untuk tas tangan, kain sutra mewah, dan sweater kasmir yang sangat lembut.

Kemewahan sejati terletak pada pengerjaan yang sangat baik dan perhatian terhadap detail yang ditemukan dalam bahan-bahan alami ini.

Keinginan untuk memiliki barang desainer yang didambakan, bahkan ketika keterbatasan anggaran tampaknya tidak dapat diatasi, dapat dimengerti.

Jika kamu ingin berinvestasi dalam barang-barang branded tanpa menguras kantong, pertimbangkan untuk menjelajahi pasar barang bekas alias thrifting. 

Kini, banyak platform thrifting yang menjual barang-barang branded yang original.

Blazer Jacquemus Le Splash sampai Birkin dan Kelly  yang sering menuai pujian, bisa kamu dapatkan dengan harga yang jauh lebih murah dari harga eceran.

Itulah, 8 cara membuat pakaianmu terlihat mahal. Pada akhirnya, aspek terpenting dari berbusana adalah menikmati prosesnya dan memilih pakaian yang meningkatkan kepercayaan diri. Itu adalah perasaan yang tak ternilai yang tidak dapat digantikan oleh uang sebanyak apapun.