Cara Rambut Tetap On Tanpa Keramas Selama Seminggu

Menurut Gaby Longsworth, PhD, praktisi rambut bersertifikat, kondisi dan karakteristik rambut orang berbeda-beda. Menurut Longsworth, lebih sedikit keramas baik untuk rambutmu, terutama jika kamu memiliki rambut kering, rusak, atau keriting. Hal ini karena lebih sedikit mencuci berarti lebih sedikit kamu mengalami kekeringan, yang justru dapat mengurangi kerusakan dan kerontokan rambut.

Di lain sisi, mencuci lebih sedikit bisa jadi pilihan yang kurang tepat kalau kamu memiliki rambut yang mudah berminyak. Tapi jangan khawatir! Ada cara untuk mengatasi hal ini, termasuk mengubah beberapa kebiasaan.

Untuk itu, kamu harus menemukan keseimbangan dalam merawat rambut. Longsworth merekomendasikan mencuci rambut satu atau dua kali seminggu bagi kebanyakan orang. Kuncinya adalah membersihkan kulit kepala dan rambut secara efektif tanpa membuatnya kering. Hal ini sering kali berarti menghindari sampo yang keras dan memeriksa keberadaan air sadah.

Tidak menggunakan sampo selama seminggu bukan berarti rambut selalu berminyak! Untuk memulainya dengan benar, bersihkan rambutmu secara mendalam untuk terakhir kalinya dengan sampo, keramas dua kali jika perlu. 

Agar rambut bertahan lama, kamu juga perlu mempersiapkan beberapa alat seperti, alat pijat kulit kepala untuk menstimulasi kulit kepala, sampo kering untuk menyerap penumpukan minyak, dan kondisioner favoritmu untuk menjaga ujung rambut tetap nyaman sepanjang minggu. Untuk memastikan rambut bertahan lama dalam kondisi baik, kamu harus merubah beberapa kebiasaan, seperti:

• Gantilah sampomu dengan sampo yang lembut dan memebrsihkan secara mendalam.
• Belilah alat pijat kulit kepala untuk menghilangkan penumpukan di kulit kepala.
• Oleskan kondisioner hanya pada ujungnya (jangan sampai ke akar).
• Hindari minyak dan pilih krim sebagai gantinya.
• Jauhkan produk dari akar setidaknya satu inci.
• Hindari air panas (ini dapat merangsang kelenjar sebaceous dan meningkatkan produksi minyak).
• Gunakan sampo kering di tengah minggu.
• Jika kamu benar-benar perlu mencuci rambut di sela-sela keramas, pilihlah conditioning wash.
• Usahakan untuk tidak terlalu sering menyentuh rambut.

Menurut Deanne Mraz Robinson, MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat, "Semakin sering kamu keramas, semakin banyak kamu menghabiskan minyak alami kulit kepala, sehingga menyebabkan peningkatan produksi minyak. Oleh karena itu, mengurangi frekuensi keramas berpotensi membantu mengatur jumlah sebum yang dihasilkan kulit kepala." Oleh karena itu, penyesuaian ini dapat memperpanjang waktu antar pencucian.

Penting untuk diketahui bahwa efektivitas cara ini bervariasi tergantung pada tekstur rambut. Robinson mencatat, "Jenis rambut yang lebih tebal, bergelombang, atau keriting dapat bertahan lebih lama tanpa terlihat berminyak atau berat dibandingkan dengan helai rambut yang lebih halus dan tipis."

Selain itu, warna rambut juga berperan, rasa berminyak lebih terlihat pada rambut pirang dibandingkan dengan rambut yang lebih gelap, yang mungkin akan menghasilkan kilau halus saat berminyak.

Pertama-tama, ubah cara kamu berkeramas dari apa yang kamu pelajari di masa kecil. Komponen seperti deterjen yang ditemukan dalam sampo konvensional berpotensi menghilangkan minyak alami rambut, sehingga menyebabkan kemungkinan produksi minyak berlebih. Tersedia beberapa alternatif keramas yang bisa kamu coba untuk melindungi minyak alami rambut, lho. Ini caranya:

1. Hari pertama: Dengan rambut yang baru dicuci, kamu bisa menatanya dengan mudah sesuai keinginan.
2. Hari kedua: Ikuti rutinitas serupa dengan hari pertama, orang dengan rambut halus atau kulit kepala berminyak mungkin perlu menggunakan sedikit sampo kering, jika perlu.
3. Hari ketiga: Rambutmu mungkin tidak tampak segar seperti hari-hari sebelumnya. Pertimbangkan untuk memilih gaya rambut bun atau kepang longgar. Sedikit menggosok dan mengacak-acak akar rambut dengan benar, dapat membantu menyembunyikan tanda-tanda sifat berminyak.
4. Hari keempat: Kamu dapat mengulangi gaya dari hari ketiga, atau, tergantung jenis rambutmu, pilih gaya bun rendah yang ramping atau kuncir kuda yang tinggi. Jika kamu menyukai tampilan polished, disarankan menggunakan produk penataan rambut.
5. Hari kelima: Biasanya, ini adalah waktun mencuci rambut bagi mereka yang memiliki rambut halus. Namun, orang dengan rambut tebal atau keriting masih bisa tampil cantik dengan gaya rambut ramping atau menggunakan topi.

Sekitar hari ketiga, keempat, dan kelima, kamu mungkin perlu lebih kreatif. Jika kamu hanya memerlukan sedikit penyegaran di antara waktu keramas biasa, pada dasarnya kamu memiliki dua pilihan, yaitu membilas atau memilih mencuci sebagian rambut.

Membilas cukup mudah. Jika kamu berolahraga dengan banyak keringat tetapi baru mencuci rambut dua hari yang lalu, membilas helai rambut saat mandi akan menghilangkan minyak berlebih dan mendistribusikan kembali minyak alami dari kulit kepala.

Jika sisa rambut tampak halus tetapi akar di sepanjang garis rambut dan sebagiannya berminyak, pertimbangkan untuk mencuci sebagian rambutnya. Untuk mencuci sebagian rambut, ikat rambutmu menjadi bun rendah yang longgar dan basahi, cuci, lalu bilas bagian rambut 1 hingga 2 inci dari sepanjang garis rambut hingga bagian depan rambutmu.

Keramas setiap hari, terutama dengan produk yang keras, bisa menjadi bumerang dan membuat rambut lebih berminyak. Mencuci akan menghilangkan minyak alami, sehingga memicu kulit kepala memproduksi lebih banyak sebum sebagai gantinya. Hal ini terjadi bahkan pada sampo untuk jenis rambut tertentu.

Intinya, hindari mencuci setiap hari untuk menjaga minyak alami di rambut. Kecuali kamu memiliki rambut lurus yang sangat berminyak atau sering berkeringat karena berolahraga.

Terakhir, membasahi rambut berulang kali dapat merusaknya, terutama dengan penataan rambut yang menggunakan alat-alat panas. Jadi, lebih sedikit mencuci akan lebih baik!

Itulah, cara rambut tetap on tanpa keramas selama seminggu. Pastikan kamu mencuci rambut secukupnya, dan menggunakan produk-produk yang tetap menutrisi rambut, ya.