Cara Merawat Kulit Tetap Kencang dengan Menjaga Kolagen Tubuh

Kolagen merupakan rangkaian asam amino yang terangkai menjadi protein dan pemegang peran penting regenerasi kulit, menjaga elastisitas, hingga memastikan kulit tetap terhidrasi. 

"Keberadaan kolagen mencapai 30 persen dari tubuh kita, kolagen juga terbagi menjadi tiga. Tipe satu adalah yang paling sering dijumpai berkaitan dengan kulit, tulang, tendon, ligamen, hingga jaringan mata," jelas dr. Yessica Tania atau biasa disapa dr. Zie selaku Content Creator, Educator and Skincare Expert saat ditemui dalam acara Media Gathering Buavita Korean White Peach yang  dilaksanakan pada hari Jumat, (10/3/2023) di Bunga Rampai, Jakarta Pusat.

Menurut dr. Zie, kolagen memiliki fungsi yang krusial dan unik. Ia berpendapat kolagen itu sama seperti lem yang mengikat semua tubuh jadi kesatuan yang kuat namun elastis.

Seiring bertambahnya usia, berbagai cara dilakukan untuk mencegah penuaan dengan menjaga elastisitas dan kelembapan kulit. Salah satunya dengan menjaga kandungan kolagen pada tubuh. 

Ada beberapa faktor yang memengaruhi kolagen dalam tubuh, seperti faktor usia, gaya hidup, dan kondisi psikis. 

Produksi kolagen dalam tubuh manusia akan menurun 1,5 persen setiap tahunnya mulai dari usia 25 - 30 tahun. 

Dengan berkurangnya kandungan kolagen pada tubuh, menyebabkan elastisitas kulit berkurang, kulit kendur, dan muncul kerutan. 

Oleh karena itu, menjaga kadar kolagen dalam tubuh agar tetap stabil, kulit juga harus dijaga dari luar dan dalam tubuh.

Produksi kolagen pada tubuh dapat menurun karena beberapa hal eksternal, seperti polusi dan paparan radiasi sinar ultraviolet (UV) dalam jangka panjang yang dapat mempercepat proses penuaan.

"Tak hanya paparan polusi dan matahari, pemilihan skincare juga sangat penting. Kamu perlu memperhatikan jenis kulit dan kebutuhan kulit, bukan membeli produk karena mengikuti tren yang bukan kebutuhan kulit," ucap dr. Zie

Cara mengatur kadar kolagen dari dalam tubuh adalah mengatur gaya hidup seperti memperhatikan asupan makan termasuk makanan yang mengandung protein, vitamin A, C, dan E serta dimaksimalkan aktivitas fisik, seperti olahraga.

Tak hanya itu, memanajemen stress dan menjaga pola tidur juga mampu mempengaruhi hormon tubuh yang nantinya akan mempengaruhi kondisi kulit. 

"Jam 10 malam sampai jam 6 pagi adalah jam terbaik untuk tidur, di luar waktu tersebut adalah waktu dimana tubuh menjalani proses regenerasi sel organ tubuh," tutup dr. Zie.