Batik Durian Lubuklinggau Eksis di Milan Fashion Week

Yuk, mengenal batik durian khas Lubuklinggau yang tampil di pekan mode Milan Fashion Week

16 Oktober 2021

Batik Durian Lubuklinggau Eksis Milan Fashion Week
Instagram.com/istitutodimodaburgo

Batik durian khas kota Lubuklinggau yang berada di wilayah Sumatera Selatan, belum lama ini berhasil tampil di Milan Fashion Week 2021. Pekan mode yang diadakan di Palazzo Visconti di Modrone, Milan, Italia ini berlangsung pada 21-27 September 2021.

Kabar ini tentu saja sangat membanggakan dan semakin membuktikan Wastra Indonesia bisa mendunia dengan mampu tampil di kancah internasional. Ini berarti upaya Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kota Lubuklinggau dalam memperkenalkan batik durian sebagai salah satu karya seni lokal yang baru membuahkan hasil yang baik.

Keunikan dari batik durian ini juga membuat desainer Jenny Yohana Kansil terinspirasi dan menggunakan kain batik durian dalam koleksi perdana labelnya yang bernama JYK untuk ia bawa ke Milan Fashion Week edisi Spring-Summer 2022.

Nah, Mama penasaran dengan batik durian Lubuklinggau yang berhasil tampil di Milan Fashion Week? Berikut Popmama.com rangkumkan informasinya di bawah ini.

1. Mengenal motif batik durian Lubuklinggau

1. Mengenal motif batik durian Lubuklinggau
Instagram.com/istitutodimodaburgo

Batik durian Lubuklinggau adalah batik asal kota Lubuklinggau yang berada di wilayah Sumatera Selatan. Awal mula terciptanya batik durian ini merupakan hasil dari upaya Yetty Oktarina Prana, Ketua Dekranasda Lubuklinggau dalam menghadirkan ciri khas kota Lubuklinggau.

Saat ini, perlahan-lahan batik durian mulai dikenal masyarakat secara luas dan mampu menjadi daya tarik dari kota tersebut sehingga mampu menumbuhkan potensi ekonomi masyarakat Lubuklinggau.

Selain itu, desain dari batik durian pun mulai mengalami beberapa pembaharuan dengan dikembangkannya beberapa motif buah durian yang beraneka ragam.

Editors' Pick

2. Digagas pertama kali oleh Yetty Oktarina Prana

2. Digagas pertama kali oleh Yetty Oktarina Prana
Instagram.com/rinaprana

Batik durian Lubuklinggau pertama kali digagas oleh Yetty Oktarina Prana atau yang biasa dipanggil Rina untuk memperkenalkan batik durian kepada masyarakat Indonesia sebagai salah satu karya seni lokal yang baru. 

Selain itu, disebutkan oleh Rina bahwa batik durian ini pertama kali ada pada 2013.

"Batik pertama kali (ada) di 2013, tidak lama setelah suami [SN Prana Putra Sohe] dilantik jadi walikota dan saya jadi Ketua Dekranasda. Lembar pertama selesai dibuat Juni 2013," kata Rina dalam konferensi pers virtual, Rabu (13/10).

3. Seperti namanya, batik durian Lubuklinggau memiliki motif bergambar buah durian

3. Seperti namanya, batik durian Lubuklinggau memiliki motif bergambar buah durian
Instagram.com/istitutodimodaburgo

Seperti namanya, batik durian khas Lubuklinggau ini memiliki desain dan motif yang bergambar buah durian.

Selain itu, batik durian Lubuklinggau kini sudah mulai mengalami pembaharuan dan memiliki desain yang beraneka ragam, seperti bentuk buah durian utuh, terbelah, saat jatuh di tanah, atau saat masih berada di pohon.

Motif batik durian pun terus dikembangkan sebagai upaya menarik perhatian dan minat masyarakat pada batik durian.

4. Semakin eksis, batik durian mulai mendunia dan tampil di Milan Fashion Week

4. Semakin eksis, batik durian mulai mendunia tampil Milan Fashion Week
Instagram.com/istitutodimodaburgo

Desainer Jenny Yohana Kansil mengajak Rina untuk berkolaborasi dan memperkenalkan batik durian Lubuklinggau ke kancah internasional melalui pekan mode Milan Fashion Week.

Keunikan dari motif kain batik durian inilah yang membuat Jenny tertarik untuk menggarap kain tersebut dalam memperkenalkan labelnya yang bernama JYK di pekan mode Milan Fashion Week edisi Spring-Summer 2022.

Jenny mengusung tema 'Revolutionary Hope' yang dimaknai sebagai suatu harapan dengan menyesuaikan diri terhadap perubahan dalam hidup yang terinspirasi dari gaya punk era 70an.

5. Mendapatkan apresiasi dan dukungan dari banyak pihak

5. Mendapatkan apresiasi dukungan dari banyak pihak
Instagram.com/rinaprana

Kemunculan batik durian Lubuklinggau di panggung Milan Fashion Week tentunya mendapatkan antusiasme dari masyarakat dan mendapatkan apresiasi serta dukungan dari banyak pihak.

Rina mengharapkan dengan pencapaian tersebut dapat semakin membuat batik durian Lubuklinggau dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia dan dapat menjadi inspirasi dan peluang baru bagi insan kreatif Indonesia di pasar internasional.

Demikianlah rangkuman dari batik durian Lubunglinggau yang berhasil tampil di Milan Fashion Week. Sungguh membanggakan ya, Ma.

Baca juga:

The Latest