Komedo sangat umum. Beberapa peneliti berpendapat bahwa komedo mempengaruhi hampir semua orang selama hidup mereka. Mereka paling umum di kalangan remaja, tetapi hingga 10% hingga 20% orang dewasa juga memiliki komedo.
Komedo paling sering muncul di wajah (terutama hidung dan dagu, tapi terkadang di pipi), leher, punggung, dan dada.
Namun, ada kelenjar sebaceous (kelenjar sebaceous) di seluruh tubuh. Mereka melepaskan pelumas berminyak yang disebut sebum yang membantu menjaga kulit dan rambut tetap lembab dan berkilau.
Akibatnya, komedo atau blackheads/whiteheads terkadang muncul di bokong, paha, telinga, dan ketiak, meskipun hal ini tidak umum terjadi.
Komedo tidak secara serius memengaruhi kesehatan fisik, tetapi dapat memengaruhi Mama secara psikososial (bagaimana masyarakat dan kelompok sosial memengaruhi cara berpikir mama) dan secara psikologis (konsep diri dan perilaku mama).
Pada dasarnya, komedo memang muncul oleh karena sel kulit mati, yang sebagian besar terdiri dari protein atau keratin, yang menempel di dinding pori.
Ini menciptakan sumbatan yang disebut komedo. "Biasanya sumbatan itu cukup dekat dengan permukaan sehingga sedikit terlihat," kata dokter kulit Ken Howe, MD.
"Sama seperti pisang yang ditinggalkan, sumbatannya mulai teroksidasi dan berubah menjadi cokelat." Komedo yang dijelaskan mengarah pada dua jenis komedo; komedo hitam dan komedo putih, satu-satunya perbedaan adalah apakah permukaan sumbatan terkena udara.
Blackeads memiliki komedo "terbuka", sedangkan whiteheads adalah komedo "tertutup". Beberapa komedo mungkin tidak terlihat oleh mata (mikrokomedo).
Di sisi lain, blackheads (komedo raksasa) dan whiteheads (makrokomedo) yang lebih besar dari biasanya juga mungkin muncul.