Pada Milan Fashion Week, peragaan busana Prada untuk musim gugur-dingin 2025/2026 menarik perhatian dengan estetika baru yang mengejutkan. Para model mengenakan gaya rambut yang oleh sebagian orang disebut sebagai "rambut depresi", yang memberikan kesan bergaya dengan sisi pemberontak.
Penyimpangan yang berani dari standar kecantikan konvensional ini merupakan inti dari visi Prada untuk koleksinya. Di situs web mereka, merek mewah tersebut mengajukan pertanyaan yang menggugah pikiran, "Apa arti feminitas saat ini? Bagaimana feminitas dapat didefinisikan?"
Miuccia Prada dan Raf Simons merancang koleksi musim gugur-dingin 2025 sebagai eksplorasi dari konsep-konsep tersebut. Koleksi ini merupakan undangan untuk membahas dan menantang gagasan orang-orang yang ada tentang feminitas dan kecantikan yang khas, serta bagaimana persepsi ini terus berkembang.
Berikut, Popmama.com tunjukkan “depressed hair” jadi pusat perhatian di runway Milan. Bahkan disebut-sebut dapat menjadi tren, lho!
