7 Desainer Lokal Melenggang di 'Beauty Forward in Unity' JFW 2023

Melambangkan harapan, koleksinya membebaskan semua orang untuk bermimpi penuh sukacita dan optimism dalam palet warna berani.

"Menghidupkan semangat kebahagiaan dan optimisme. Nama koleksinya adalah Rona, melambangkan kebahagiaan," ujar Founder dari Callie Cotton, Paula Yuktipada.

Selain itu dalam 10 looks yang ditampilkan, jenama Callie Cotton mempertahankan tema yang soft. Perpaduan warna putih dan warna lain yang menawan. Hal yang spesial, Callie Cotton dalam koleksinya mulai sadar dengan sustainable fashion 4 tahun ke belakang.

"Bahannya dari TENCEL (semacam katun) tapi carbon zero (tidak ada yang dibuang dan di-reuse kalau ada sisa)," tutupnya.

Lalu jenama lokal selanjutnya adalah Calla the Label dengan konsep pakaian tema Bertumbuh. Layaknya benih, setiap orang menjalani hidup akan terus berubah dan bertumbuh setiap harinya.

"Benih ini ketika dipupuk ditanam, akan bertumbuh jadi tanaman. Pertumbuhan itu terjadi pada setiap orang," ungkap Desainer & Owner Calla The Label, Yeri Afriyani.

Kami dan Lace by Artkea pun ikut andil. Kolaborasi mereka mengolah motif-motif botanical dan floral. Sentuhan renda (lace) akan menciptakan koleksi romantis, feminin, dan timeless. 

Founder & Creative Director of Kami, Nadya Karina menyampaikan kolaborasi ini mengambil tema taman dunia. Dua jenama ini menemukan harmoni dari ciri khas masing-masing. Sehingga bisa menghadirkan koleksi yang sama-sama kuat tapi elegan dan menawan.

"Jadi bajunya lebih flowy, paduan dari lace lalu langsung ke pattern. Mengambil warna yang berbeda juga. Warna cerah, ketika mengenakan baju ini bisa menampilkan kesan lebih positif," tuturnya.

Koleksi dari Klamby di gelaran JFW 2023 ini meleburkan kearifan lokal masyarakat Indonesia (khususnya tenun Garut) untuk bisa mendunia. Public Relation of Klamby Sandy Hendra Budiman menerangkan koleksi kali ini keluar dari identitas Klamby.

"Untuk JFW 2023 koleksi kolaborasi di London Fashion Week kemarin dengan Wardah. Tapi kali ini khusus twist dengan warna-warna yang soft, keluar dari identitas Klamby itu sendiri. Biasanya pattern ini menggunakan laser cut," tuturnya.

Selanjutnya ada jenama KHANAAN yang menghadirkan sesuatu dengan kesan manis untuk tampilan Spring/Summer 2023. Mereka memadukan warisan dan budaya vintage.

Desainer KHANAAN, Khanaan Shamlan menyampaikan koleksi yang akan hadir di JFW 2023 masih sesuai dengan karakter KHANAAN yang memadukan culture berbeda. Jenama ini mempersembahkan 10 looks.

"Koleksinya bergaya manis dan memadukan dua culture berbeda. Sekarang mengambil gaya perempuan 1950 an, tetapi warnanya dari tahun 1980-1990 an, lebih manis. Terkesan lebih muda dan fresh, tetap elegan," tuturnya

Itulah tadi informasi mengenai momen 7 desainer lokal di 'Beauty Forward in Unity' JFW 2023. Semuanya mengagumkan dan elegan,  yuk terus dukung produk lokal ya!