Dior Copot Bella Hadid Jadi Modelnya, karena Pro-Palestina?

Meski menjadi model dunia, Bella jadi salah satu selebriti yang kuat mendukung Palestina sejak lama. Salah satunya dalam aksi demo di London tahun 2017 lalu.

Pada tanggal 8 Desember 2017, Bella bergabung bersama para pendemo di London melawan keputusan Trump yang ingin memindahkan Kedutaan A.S. ke Israel dan menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota dari Israel.

Tidak hanya dukungannya kepada Palestina, Bella juga sangat menjunjung tinggi agama Islam yang merupakan kepercayaan sang Papa.

Bella pernah mengatakan bahwa dia "bangga menjadi (keturunan) seorang Muslim" ketika mengenang sejarah sang Papa sebagai seorang pengungsi di Amerika Serikat. Ia melihat bagaimana orangtuanya mempraktikkan ajaran agama Islam, hingga kehidupannya membaik karena menjadi pengusaha sukses AS.

Isabella Khair Hadid lahir di Washington, D.C. dan dibesarkan di Los Angeles, California. Ia merupakan putri dari pengembang real estate Mohamed Hadid, dan mantan model Yolanda Hadid (nama keluarga Van den Herik).

Sang Mama merupakan orang Belanda dan papanya adalah orang Palestina. Dia memiliki dua saudara kandung yang juga berprofesi sebagai model.

Bella yang memiliki darah Palestina menjadi brand ambassador Dior sejak tahun 2016. Ia telah menggunakan platform media sosialnya untuk mengadvokasi hak-hak warga Palestina dari dulu.

Sebelumnya, supermodel tersebut mendapat kecaman karena tetap diam selama beberapa minggu setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 dan aksi militer Israel berikutnya di Gaza. Namun, model kelahiran 9 Oktober 1996 itu akhirnya membuat klarifikasi di Instagramnya.

Pencopotan Bella Hadid tersebut kemudian dilaporkan oleh sebuah blog Israel bernama Fashion Forward. Dari kejadian itu memicu seruan untuk memboikot Dior di media sosial.

Namun, Bella ataupun Dior sendiri belum secara resmi mengomentari dugaan penggantian ini. Sehingga menimbulkan ketidakpastian mengenai keakuratan laporan tersebut.

Di satu sisi,  Bella sendiri melalui Instagram dengan kuat mengecam Israel. Ia dengan tegas mengirim dukungan untuk Palestina.

Akibat kabar tersebut, pengguna media sosial mengungkapkan kemarahannya dengan menggunakan tagar #BoycottDior di media sosial. Hal itu dilakukan sambil menunjuk postingan Instagram model Israel, May Tager pada minggu sebelumnya yang menampilkan model tersebut melakukan kampanye baru Dior.

Bella secara terbuka mengakui bahwa sikapnya yang pro-Palestina telah merugikan banyak kontrak fesyennya. Terlepas dari rumor yang beredar baru-baru ini, supermodel tersebut terus menggunakan platform daringnya untuk meningkatkan kesadaran tentang kekejaman Israel di Palestina.

Itulah tadi berita mengenai Dior copot Bella Hadid jadi modelnya diduga karena pro-Palestina. Kita tunggu respons Bella atau Dior mengenai hal ini ya!