Ellie Goldstein, Remaja Down Syndrom yang Terpilih Jadi Model Gucci

Ellie Goldstein adalah model remaja berusia 18 tahun dengan down syndrome pertama bagi Gucci. Tahun ini, Gucci meluncurkan kampanye Unconventional Beauty, di mana Ellie terpilih menjadi salah satu model untuk mewakili kampanye yang ada di bawah Gucci Beauty itu.

Kampanye Gucci itu bekerja sama dengan Photo Vogue Festival, sebuah platform yang diluncurkan di VOGUE.IT pada awal tahun ini. Kampanye yang digagas merek mewah asal Amerika Serikat itu untuk mendukung bakat-baru baru dan mempromosikan tema kecantikan yang non-stereotip.

Menjadi model pertama Gucci dengan keterbatasan khusus, Ellie menyebut hal ini adalah hal yang paling beruntung dan menjadi sebuah kehormatan untuk dirinya.

Dalam kampanye itu, Ellie dipercaya untuk mempromosikan maskara terbaru Gucci L'Obscur. Model remaja ini diketahui berada di bawah naungan Zebedee Management, sebuah agensi model untuk orang yang berkebutuhan khusus.

Untuk merayakan keterlibatan Ellie dalam kampanye Gucci, agensinya juga mendukung dengan membagikan foto kampanye itu melalui Instagram. Ellie pun sebagai model patut berbangga. Gucci sendiri menyebut bahwa foto Ellie di laman Instagramnya adalah yang paling banyak disukai dari kampanye ini.

Direktur kreatif Gucci Alessandro Michele menyebut ia mendesain maskara L'Obscur diperuntukkan bagi orang-orang yang menggunakan makeup dan ingin mengekspresikan cerita kebebasan mereka.

"Kami menyebutnya L'Obscur karena kata ini menyeimbangkan antara pesona dan misteri," jelasnya.

Dalam wawancara Ellie dengan Vogue UK, ia menyebut meski memiliki down syndrome ia tak pernah berhenti untuk terus bermimpi. Bahkan, sebagai seseorang yang lahir dengan kebutuhan khusus Ellie tak pernah punya pengalaman yang buruk di benaknya.

"Saya tidak punya pengalaman buruk karena memiliki down syndrome. Saya pikir itu karena kepribadian saya. Satu-satunya yang menantang untuk saya hadapi adalah ketika sebagian orang punya kepentingan dengan saya tapi malah berbicara dengan Mama saya sampai mereka tahu bahwa ternyata saya dapat berkomunikasi dengan baik. Dan mereka melihat bahwa ternyata saya sama seperti mereka, hanya saja lebih lambat dalam mempelajari beberapa hal," jelas Ellie.

Anggapan dan opini orang dengan orang pengidap down syndrome memang cukup menyakitkan untuk dirinya di awal-awal. Namun, hal itu tidak menjadikan Ellie cepat menyerah. Dia melewati semua itu dengan tetap bertahan dan menjadi dirinya sendiri.

"Dengan menjadi diriku sendiri. Begitu orang menyadari aku bisa bicara dan memiliki karakter yang hebat, ternyata mereka punya anggapan yang berbeda dan senang akan respons saya. Masih perlu banyak orang dengan benak positif di luar sana (kepada orang dengan down syndrome). Karena mereka juga harus memberi (orang seperti kami) kesempatan," tuturnya.

Dilihat dari Instagram Ellie Goldstein, selain menjadi model ia juga gemar menari lho. Terlihat dari berbagai unggahannya yang menunjukkan ia sedang menari dengan berbagai musik pengiring. Selain itu, Ellie juga mengembangkan bakatnya di dunia seni peran lebih tepatnya dalam drama teater.

Itulah tadi fakta dan informasi seputar Ellie Goldstein yang menginspirasi. Setiap anak tentunya lahir dengan kelebihan, meski ada kekurangan yang menyertainya. Ingat ya Ma, setiap anak adalah unik. Sehingga mendukung bakat, menyemangati, dan mendorong kemampuan tentunya kewajiban Mama dan Papa sebagai orangtua.