Terkadang jika mendengar bahan alkohol yang terdapat pada skin care dapat membuat beberapa perempuan menjadi cemas dan gelisah. Hal ini karena memang pada umumnya alkohol bukanlah kandungan yang baik untuk kulit.
Perlu di ketahui bahwa terdapat beberapa alkohol yang ternyata dapat digunakan untuk kesehatan kulit wajah.
Oleh karena itu, kali ini Popmama.com telah merangkum hal-hal unik seputar alkohol yang ada pada skin care. Yuk, disimak!
Ada sekitar 1 miliar jenis alkohol di dunia. Mungkin pada saat Mama mendengar kata alkohol, yang ada di pikiran adalah alkohol yang dapat diminum dan juga alkohol untuk membersihkan luka. Namun, pada kenyataannya terdapat alkohol yang bisa digunakan sebagai kandungan dalam skin care.
Seorang ahli menjelaskan bahwa alkohol merupakan istilah kimia yang berarti bahwa senyawa organik memilki gugus hidroksil yang terikat dengan atom hidrogen lainnya. Terdapat beragam alkohol yang bisa dikenal yaitu minuman dan retinol.
Semua alkohol memiliki kelompok hidroksil yang sama tetapi memiliki struktur yang berbeda tergantung dari berat molekulnya.
Itulah yang menentukan bagaimana setiap jenis alkohol memiliki peran tersendiri dalam kandungan skin care yang digunakan.
Sudah menjadi hal yang umum bahwa alkohol digunakan dalam skin care dengan fungsi sebagai pelarut yang pemilihan nya tergantung pada berat dari molekul dalam alkohol.
Alkohol dengan molekul rendah seperti isopropyl dan ethanol berfungsi sebagai pelarut yang akan membantu skin care untuk menyerap ke dalam kulit.
Karena hal itulah alkohol dengan molekul seperti ini akan memberikan manfaat yang sangat bagus untuk membuat tekstur tertentu dalam produk skin care.
Alkohol ini dapat membantu meningkatkan penetrasi kulit dari bahan aktif seperti vitamin C dan retinol.
Beberapa alkohol dipercaya dapat memberikan kelembapan pada kulit. Alkohol dengan berat molekul yang tinggi seperti alkohol cetyl, stearyl, dan cetearyl akan menjaga emulsi minyak dan air agar tidak terpisah.
Selain itu, jenis alkohol tersebut akan memberikan kelembutan ekstra pada produk yang dapat membuat lapisan luar kulit menjadi lebih kenyal dan juga lembut.
Alkohol dapat membantu melindungi kulit, mengunci kelembapan, dan meningkatkan penghalang lipid alami pada kulit.
Benar adanya bahwa menggunakan terlalu banyak kandungan alkohol akan membuat kulit menjadi iritasi.
Salah satu contohnya adalah alkohol tipe pelarut yang ternyata dapat meningkatkan kelarutan dalam air sehingga akan membuat kelembapan kulit menjadi menguap.
Jika mengalami kulit yang iritasi akibat memakai skin care yang mengandung alkohol tertentu, terdapat sebuah kemungkinan skin care yang digunakan mengandung tipe alkohol pelarut seperti isopropyl dan cetyl.
Karena terdapat beberapa macam jenis alkohol yang ada dalam skin care, Mama perlu menentukan jenis skin care mana yang sekiranya cocok dengan jenis kulit yang Mama miliki. Mengetahui tentang beragam jenis alkohol, jumlah kandungannya, dan juga kecocokan dengan jenis kulit adalah hal yang sangat penting.
Berikut adalah hal-hal yang dapat diperhatikan pada saat memilih jenis alkohol pada jenis kulit tertentu:
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Mama ketahui seputar kandungan alkohol yang ada dalam skin care.
Pada umumnya, tidak semua alkohol memberikan dampak yang buruk pada kulit dan juga tidak semua skin care yang mengandung alkohol tidak baik.
Beberapa alkohol memiliki khasiat yang bagus untuk merawat kesehatan kulit.