7 Fakta Penampilan Seventeen di Golden Disk Awards Ke-38 di Jakarta

Seventeen adalah boyband yang beranggota 13 orang member. S.Coups cs tanpa Jeonghan karena sedang sakit terlihat terbang dari Incheon International Airport pada Jumat (5/1/2023).

Meski sang Leader, S.Coups sedang cedera ia tetap menyempatkan hadir di acara tahunan penghargaan besar ini. Hal itu terlihat dari beredarnya video dirinya di bandara untuk bertolak ke Jakarta.

Sebelum ajang penghargaan dilaksanakan tepat pukul 18.30 WIB, ada gelaran red carpet pada 17.00 WIB. Di sini para idol menyuguhkan penampilan menawan mereka termasuk para member Seventeen.

Khusus untuk red carpet, para member Seventeen kompak mengenakan setelan formal. Para member terlihat menyapa para media dan penonton yang berkesempatan hadir saat red carpet.

Sebelum tampil lengkap dengan semua member, unit Seventeen yakni BSS terlebih dahulu menghibur penonton di awal acara. BSS atau BooSeokSoon terdiri dari tiga member Seventeen yakni DK, Hoshi dan Seungkwan.

Uniknya tak hanya mereka bertiga yang tampil untuk BSS di GDA ke-38 ini. Ketiganya berkolaborasi dengan sosok 'Pi Cheolin' saat menampilkan lagu "Fighting".

Pi Cheolin sendiri awalnya karakter buatan Dino Seventeen dari episode Wonwoo's Diary. Pi Cheolin menggantikan rap yang aslinya dinyanyikan oleh Lee Youngji di lagu tersebut.

Khusus untuk penampilan full grup, Seventeen membawakan 3 lagu populer mereka. Penampilan panggung dibuka dengan lagu "Super" lalu dilanjutkan dengan lagu "Ima - Even If The World Ends Tomorrow (Kor. version)".

Terakhir, ditutup dengan lagu terbaru grup ini "God of Music" dari album terbaru mereka Seventeenth Heaven. Penampilan Seventeen sukses memicu riuh dan teriakan penonton lho!

Kostum yang dikenakan oleh 11 member yang tampil tak kalah megah dari aksi panggung mereka. Seventeen tampil mengenakan loon ala marching band dan pangeran ala abad pertengahan dengan setelan bahu lebar.

Kostum mereka berwarna dasar hitam yang dilengkapi dengan detail menawan warna emas. Semua member tampik maksimal tanpa terkecuali dengan gaya rambut yang disesuaikan masing-masingnya.

Penampilan lengkap spesial dari boyband yang mempopulerkan lagu "F*ck My Life" ini sangat menghebohkan. Uniknya dari 12 member Seventeen yang hadir, penonton tampak sangat antusias saat kamera menyorot wajah Mingyu.

Rupanya Mingyu sendiri memang salah satu member yang memiliki banyak fans di Indonesia. Saat Seventeen meraih kategori bonsang untuk Best Digital Song (Bonsang), Mingyu sempat berpidato sambil diiringi teriakan penonton.

Mingyu di GDA ke-38 tampil dengan gaya rambut rapi nan klimis yang disingkap ke belakang. Bak pangeran dari negeri dongeng, kostum panggung Mingyu mirip dengan film-film kerajaan Hollywood dengan padding bahu lebar.

Ia mengucapkan banyak terima kasih ke penggemar, termasuk Carat Indonesia karena setia mendukung Seventeen. Kamu termasuk juga nggak nih?

Hadir sebagai salah satu penampil, Seventeen menjadi salah satu nominasi untuk daesang di GDA ke-38 ini. Hal itu terbukti dari sejumlah piala yang disabetnya pada malam penghargaan.

Tercatat, nama Seventeen bahkan sub-unit mereka yakni BSS meraih nominasi di beberapa kategori. Bahkan untuk kategori Song of The Year Seventeen dan BSS sempat 'bertarung' lho.

Adapun sejumlah penghargaan yang diraih Seventeen di GDA ke-38 yakni:

• Best Album/ Album of The Year (Daesang)
• Best Digital Song (Bonsang)
• Best Album (Bonsang)

Kategori yang ditunggu-tunggu pun diumumkan di akhir GDA ke-38 yakni daesang untuk Best Digital Song dan Best Album. Untuk kategori Best Digital Song, New Jeans menyabet piala.

Sementara itu untuk nominasi daesang terakhir, Seventeen lah juaranya. Penjualan album FML menjadi yang tertinggi dari semua nominasi, membuat Seventeen memboyong piala bergengsi ajang penghargaan besar di Korea Selatan tersebut.

Setelah menerima piala dan berpidato di depan penggemar, para member kompak saling melingkar dan berpelukan. Hal itu otomatis mengundang haru penonton.

Itulah tadi fakta penampilan Seventeen di Golden Disk Awards ke-38 di Jakarta. Siapa yang datang juga?