Film Pendek Kebaya Kala Kini, Pancarkan Esensi Warisan Budaya Kebaya

Film ini bercerita tentang kebaya sebagai bagian dari identitas perempuan Indonesia. Lewat sinematografi yang memukau dan sentuhan tradional-modern, film ini menampilkan kebaya sebagai simbol kehidupan dan perjalanan yang penuh warna.

"Dengan kebaya, kita nggak cuma merayakan keindahan dan keunikan budaya, tapi juga mendukung ekonomi para pengrajin dan pelaku usaha di seluruh Indonesia." ungkap Renitasari, Direktur Program Bakti Djarum Foundation saat konferensi pers Kebaya Kala Kini, Selasa (23/07/2024), Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Film pendek ini juga menggambarkan kebaya sebagai entitas yang hidup, berkembang seiring waktu, dan menyatu dengan perjalanan hidup perempuan Indonesia. Kebaya bukan cuma sekadar busana, tapi juga representasi perjalanan dan transformasi perempuan.

Film Kebaya Kala Kini yang berdurasi selama delapan menit dan berlokasi di Yogyakarta ini menampilkan perempuan-perempuan bertalenta Indonesia seperti Dian Sastrowardoyo dan Putri Marino sebagai aktris, Syandria Kameron sebagai penari Bali, dan Woro Mustiko sebagai penyanyi keroncong. Mereka semua berkolaborasi untuk menggambarkan perjalanan kebaya dari waktu ke waktu

"Kebaya itu sudah menjadi bagian besar dalam hidup aku, terlebih aku besar di Bali yang hampir setiap hari ada acara adat istiadat yang memakai kebaya, dan favorit kebaya aku itu kebaya incem," cerita Putri Marino saat konferensi pers Kebaya Kala Kini, Selasa (23/03/2024).

Film garapan Bramsky sebagai sutradara tersebut akan menyuguhkan keindahan nyanyian lagu keroncong, tarian, dan keanggunan perempuan dengan padu padan cara berpakaian kebaya. Tidak hanya film pendek yang dikemas secara mewah, tetapi penonton juga akan mengetahui banyak macam jenis kebaya.

Kebaya memang terkenal karena pakaian perempuan tradisional tanah air yang sering dipakai hanya untuk acara tertentu. Namun, Bakti Budaya Foundation ingin mematahkan bahwa kebaya hanya pakaian tradional dan sebuah kostum. Melalui film pendek Kebaya Kala Kini generasi muda juga dapat turut serta melestarikan memakai kebaya untuk kesehariannya.

"Mungkin masih banyak generasi muda yang menganggap kebaya itu kuno dan memakai kebaya itu kayanya bebannya berat karena terlihat lawas, jadi besar harapan aku dengan film ini, generasi-generasi sekarang akan berkenan memakai kebaya untuk sehari-hari," terang Putri Marino.

Nah, jadi itu dia informasi film pendek Kebaya Kala Kini yang akan tayang besok pukul 10.00 WIB di YouTube Indonesia Kaya sebagai memperingati Hari Kebaya Nasional!