Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Grace Wales Bonner Resmi Jadi Desainer Laki Laki Hermes, Catat Sejarah Baru.jpg
instagram.com/kotobolofo

Intinya sih...

  • Grace menjadi desainer utama lini busana laki-laki Hermes, menggantikan Veronique Nichanian.

  • Penunjukan ini menjadi langkah bersejarah karena untuk pertama kalinya posisi penting dipegang oleh perempuan berkulit hitam.

  • Bakat Grace Wales Bonner diakui dunia, jejak gemilang sejak awal karier .

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dunia mode kembali diramaikan oleh kabar menarik, Ma. Rumah mode mewah asal Prancis, Hermes, membuat langkah besar dengan menunjuk Grace Wales Bonner sebagai desainer utama untuk lini busana laki-laki mereka. Keputusan ini menjadi sorotan karena menghadirkan sosok muda berbakat yang dikenal memiliki gaya desain unik dan berkarakter kuat.

Grace dikenal lewat karyanya yang memadukan unsur budaya, seni, dan sentuhan modern yang elegan. Penunjukannya di Hermes pun diharapkan membawa napas baru dalam dunia fashion laki-laki, sekaligus menjadi simbol perubahan menuju industri yang lebih inklusif dan relevan dengan generasi masa kini.

Popmama.com sudah merangkum mengenai Grace Wales Bonner sebagai desainer laki-laki brand Hermes. Yuk simak bersama!

1. Hermes tunjuk Grace Wales Bonner sebagai desainer utama lini laki-laki

instagram.com/walesbonner

Hermes resmi menunjuk Grace Wales Bonner sebagai desainer utama untuk lini busana laki-laki, menggantikan Veronique Nichanian yang telah menjabat hampir 40 tahun. Keputusan ini menjadi langkah bersejarah bagi rumah mode asal Prancis tersebut karena untuk pertama kalinya posisi penting itu dipegang oleh perempuan berkulit hitam.

Lahir dan besar di London dari Papa berdarah Jamaika dan Mama asal Inggris, Grace dikenal lewat desainnya yang elegan sekaligus mencerminkan keberagaman budaya. Penunjukan ini nggak hanya menunjukkan keberanian Hermes dalam memberi ruang bagi talenta baru, tetapi juga menjadi simbol kuat tentang kesetaraan gender dan ras di industri fashion global yang selama ini didominasi oleh desainer laki-laki kulit putih.

Bergabungnya Grace ke dalam Hermes bukan hanya soal pergantian posisi, Ma. Lebih dari itu, langkah ini menjadi simbol perubahan besar di industri yang sering kali tertutup bagi talenta dari latar belakang berbeda. Kehadiran Grace diharapkan bisa membawa perspektif baru, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya tanpa batas.

Dunia mode kini semakin terbuka bagi siapa pun yang memiliki kreativitas dan semangat untuk berinovasi.

2. Bakat Grace Wales Bonner diakui dunia, jejak gemilang sejak awal karier

walesbonner.com

Nggak hanya mencetak sejarah di Hermes, Ma, nama Grace Wales Bonner juga sudah lama diperhitungkan di dunia mode internasional. Dilansir dari The New York Times, pencapaian Grace kerap disandingkan dengan mendiang Virgil Abloh, sosok di balik lini busana laki-laki Louis Vuitton yang juga membawa perubahan besar terhadap representasi ras di industri fashion.

Sebagai lulusan Central Saint Martins College of Art, London, ia mendirikan label busana laki-laki dengan namanya sendiri pada tahun 2014. Ciri khas desainnya memadukan gaya sporty, sentuhan budaya, dan tailoring yang elegan, menjadikannya berbeda dari desainer lain.

Bakat luar biasa Grace pun mendapat banyak pengakuan, mulai dari kemenangan di British Fashion Awards 2015 sebagai Emerging Menswear Designer, hingga LVMH Prize 2016 yang semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu desainer paling berpengaruh di generasinya.

3. Kolaborasi sukses hingga mimpi yang jadi nyata, Grace siap bawa napas baru untuk Hermes

instagram.com/kotobolofo

Nama Grace Wales Bonner semakin populer di kalangan anak muda setelah sukses besar lewat kolaborasinya bersama Adidas, Ma. Gayanya yang memadukan sentuhan sporty dengan kemewahan berhasil menarik perhatian dunia fashion dan menjadikannya salah satu desainer paling berpengaruh di generasinya. Kini, Grace siap melangkah lebih jauh dengan bergabung ke Hermes, rumah mode mewah yang dikenal dengan ikon tas Birkin dan Kelly.

Kehadirannya di Hermes disebut akan membawa warna baru yang lebih segar dan relevan bagi generasi modern. Pierre-Alexis Dumas, selaku General Artistic Director Hermes, menilai bahwa pandangan Grace terhadap budaya dan mode kontemporer diyakini akan membawa arah baru bagi lini busana laki-laki Hermes.

Bagi Grace sendiri, kesempatan ini adalah mimpi yang menjadi nyata. Grace memiliki keinginan untuk bekerja di Hermes dan kini impian itu terwujud. Koleksi perdananya untuk Hermes Menswear Fall akan ditampilkan di Paris Fashion Week 2027, dan para pencinta fashion pun sudah nggak sabar untuk menantinya.

Dengan langkah berani ini, Hermes membuka babak baru bagi busana laki-laki, dan kehadiran Grace Wales Bonner menjanjikan gaya yang lebih segar, modern, dan penuh inspirasi bagi generasi muda pecinta fashion.

Editorial Team