Perlu di Perhatikan, Hal-Hal ini Dapat Membuat Kulit Menjadi Kering

Sabun, deterjen, dan sampo dapat mengurangi kelembapan dari kulit karena memang diformulasikan untuk menghilangkan minyak. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat memilih produk pembersih muka, sabun badan atau sampo.

Jangan terlalu sering membersihkan wajah dan juga kepala karena dapat menghilangkan minyak alami yang ada dalam kulit.

Selain itu, hindari juga penggunaan produk yang terlalu keras untuk kulit karena hanya akan merusak kelembapan yang ada pada kulit.

Air keran yang mengandung konsentrasi tinggi mineral seperti magnesium dan kalsium dikenal sebagai air sadar. Mineral tersebut dapat meninggalkan bekas pada kulit yang dapat menyebabkan kekeringan.

Air sadar bisa berasal dari sumber air yang berbeda-beda, tidak hanya dari air keran saja tetapi juga air sungai, air laut, dan air tanah tergantung pada lokasinya.

Untuk melawan mineral buruk yang ada pada air sadah ini, gunakan produk yang mengandung vitamin A dan C dalam rutinitas perawatan kulit karena kedua vitamin tersebut dapat melawan lapisan yang berasal dari air sadah.

Asam salisilat memang sangat bagus untuk mengatasi masalah jerawat, namun di saat yang bersamaan juga dapat membuat kulit menjadi kering saat pertama kali menggunakannya.

Kekeringan merupakan efek samping umum dari retinol karena retinol sendiri berfungsi untuk melonggarkan sel-sel di permukaan kulit.

Oleh karena itulah, biasanya retinol di gunakan untuk orang yang memiliki jenis kulit berminyak karena biasanya kulit yang berminyak adalah jenis kulit yang paling sering muncul jerawat.

Saat kulit berminyak menggunakan retinol untuk mengatasi jerawat, kulit tidak akan terasa terlalu kering karena retinol juga akan mengurangi minyak berlebih yang ada pada kulit.

Terkadang udara yang berada di dalam rumah bisa sama kerasnya dengan udara di luar rumah. Udara panas bisa menurunkan tingkat kelembapan yang akan membuat kulit menjadi terasa kering dan juga gatal.

Selain itu, kulit kering seringkali dirasakan oleh mereka yang sering beraktivitas dan ruangan ber-AC.

Ruangan ber-AC dapat menyerap kelembapan yang ada di dalam ruangan sehingga akan membuat kulit mengalami kekeringan dan kehilangan kelembapan nya. Kekeringan yang ditimbulkan oleh ruangan ber-AC akan mempengaruhi kelembapan lapisan kulit yang paling dalam.

Beberapa orang seringkali mencuci tangan secara terus menerus untuk mengurangi kekeringan yang ada pada kulit. Namun, ternyata mencuci tangan terlalu sering akan membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah.

Selain itu, sabun berbasis alkohol juga dapat membuat kulit menjadi kering. Alih-alih mengeringkan tangan dengan cara menggosokkannya ke handuk, lebih baik ditepuk-tepuk hingga mengering atau biarkan tangan mengering dengan sendirinya.

Saat udara dingin seperti saat ini, mungkin mandi dengan menggunakan air panas adalah hal yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh menjadi tetap hangat. Namun, jika mandi atau berendam dalam waktu yang lama dengan menggunakan air panas hanya akan menghilangkan kelembapan yang ada pada kulit.

Untuk membuat kulit tetap terjaga kelembapannya di udara yang dingin ini, jangan mandi lebih dari lima menit dan menjaga suhu air tetap hangat, bukan panas. Setelah itu, gunakan lotion pelembap setelah mandi untuk menjaga kelembapan pada kulit.

Nah, jadi itulah 6 hal yang dapat membuat kulit menjadi kering. Jika Mama pernah melakukan hal-hal di atas, segera hentikan ya, Ma jika tidak ingin kulit menjadi kering dan juga bersisik. Semoga bermanfaat!