Stres jangka panjang berakibat buruk bagi berbagai masalah kesehatan. Ini bisa termasuk depresi dan kecemasan, serta masalah dengan pencernaan dan masalah tidur. Stres kronis juga telah lama dikaitkan dengan kerontokan rambut, tetapi alasannya tidak dipahami dengan baik.
Stres dan rambut rontok tidak harus permanen. Dan jika stres terkendali, rambut mungkin tumbuh kembali.
Jika kamu melihat kerontokan rambut yang tiba-tiba atau tidak merata atau kerontokan rambut lebih dari biasanya saat menyisir atau keramas, maka sebaiknya melakukan konsultasi kepada dokter untuk penanganan yang tepat.
Kerontokan rambut yang tiba-tiba dapat menandakan kondisi medis mendasar yang memerlukan perawatan. Jika diperlukan, dokter mungkin juga menyarankan pilihan perawatan untuk rambut rontok.
Nah, seperti apa hubungan stres dan rambut rontok? Cek informasi selengkapnya di Popmama.com berikut ini.
