Nah, untuk kamu yang gemar menari, kostum penari tradisional Indonesia menjadi opsi untuk kamu kenakan saat merayakan 17an nanti. Terdapat beragam jenis tarian di Indonesia yang memiliki identitas unik masing-masing, baik dalam gerakan maupun pakaian yang digunakan. Kamu bisa berpakaian seperti penari pendet asal Bali atau mengenakan busana penari piring khas Sumatera Barat.
Busana tari piring tersedia bagi laki-laki maupun perempuan. Kostum tari piring untuk laki-laki dikenal sebagai Rang Mudo, yang memiliki desain berlengan panjang dengan hiasan missia, juga dikenal sebagai renda emas. Bagian bawah atau celana yang digunakan disebut besaran gelombang, yang memiliki ukuran besar di bagian tengah dan modelnya serasi dengan bagian atas. Selain itu, penari pria juga mengenakan aksesoris seper sisampek dan cawek pinggang yang menyerupai kain songket, diikatkan di sekitar pinggang. Bagian kain mencapai lutut dan dihiasi dengan rumbai-rumbai. Saat menampilkan tarian piring, penari pria menggunakan destar, yakni penutup kepala segitiga yang terbuat dari kain songket.
Sedangkan, untuk penari piring perempuan, mereka akan memakai yang disebut baju kurung sebagai busana utama. Kain satin dan beludru menjadi bahan utama dalam pembuatan baju ini. Selain itu, penari wanita juga melingkarkan selendang kain songket di sekitar bagian kiri tubuh sebagai hiasan.
Seperti penari laki-laki, penari perempuan juga menggunakan penutup kepala yang terbuat dari kain songket dengan bentuk yang mirip tanduk. Penutup kepala ini disebut tikuluak tanduak balapak. Selain itu, para penari perempuan juga mengenakan kalung rumbai, kalung gadang, serta subang atau anting-anting khas Minang.