8 Inspirasi Pakaian Adat dari Pejabat saat HUT Ke-78 RI, Mengagumkan!

Jokowi mengenakan pakaian adat Ageman Songkok Singkepan Ageng dari Surakarta saat memimpin upacara bendera HUT ke-78 RI di Istana Negara, Jakarta. Ageman Songkok Singkepan Ageng adalah jenis pakaian yang merupakan bagian dari warisan budaya dan seni tradisional Jawa yang kaya, dan biasanya digunakan dalam acara-acara resmi atau upacara adat tertentu.

Pakaian adat Ageman Songkok Singkepan Ageng mengandung makna simbolis dan historis yang dalam.

Pakaian ini bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga mencerminkan identitas budaya, status sosial, dan hubungan dengan tradisi leluhur.

Penggunaan pakaian adat ini dalam acara-acara resmi atau upacara adat membantu menjaga dan mempromosikan warisan budaya Surakarta.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim tak kalah tampil mengagumkan. Ia mengenakan baju adat Jawa Timur yang terdiri dari kemeja kerah tinggi, beskap terbuka dan ikat kepala dari batik tulis Pasuruan.

Uniknya ikat kepala atau dikenal juga dengan sebutan "udeng" adalah bagian penting dari pakaian adat ini. Ikat kepala ini terbuat dari kain batik tulis khas Pasuruan yang memiliki motif dan corak khas.

Batik tulis Pasuruan seringkali menampilkan pola bunga, tumbuhan, atau geometris yang rumit dan indah. Ikat kepala ini bisa dikenakan dengan berbagai variasi gaya pengikatan, dan pemilihan warna serta motif bisa memiliki makna simbolis atau budaya tertentu.

Selanjutnya ada Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil yang datang ke Istana Negara mengenakan pakaian lurik dan kain batik.

Lurik adalah sejenis kain tradisional Indonesia yang memiliki pola garis-garis vertikal. Kain lurik biasanya terbuat dari serat alami seperti kapas atau sutra, dan proses pembuatannya melibatkan teknik tenun khas.

Pakaian lurik untuk laki-laki sering kali terdiri dari baju atau kemeja lurik dan celana lurik yang terbuat dari kain lurik yang sama. Sementara sarung atau celana batik memiliki pola yang menarik. Penggunaan sarung atau celana batik dapat bervariasi tergantung pada acara atau kesempatan.

Menteri Kesehatan RI, Buni Gunadi Sadikin tampil agak berbeda. Ia tampak gagah mengenakan pakaian kebesaran adat Minahasa, Sulawesi Utara.

Baju atas atau baju Tangkot memiliki desain yang elegan dan beragam hiasan seperti bordir, sulaman, atau aksen manik-manik yang menghiasi bagian depan dan lengan baju. Baju ini juga memiliki warna-warna cerah dan motif yang mencolok, menciptakan tampilan yang mencerminkan kemewahan dan keanggunan.

Selendang atau "tale-tale" adalah aksesoris penting dalam pakaian kebesaran adat Minahasa. Selendang ini dikenakan di atas baju tangkot dan dilekatkan di pundak. Sementara untuk bagian bawah, pakaian kebesaran adat Minahasa bisa berupa sarung tradisional atau celana panjang.

Ada topi tradisional yang digunakan dalam pakaian kebesaran adat Minahasa disebut "bulu." Topi ini biasanya terbuat dari kain atau bahan lain yang disusun dengan pola-pola yang khas.

Tampil serba hitam, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengenakan pakaian adat suku Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Di Instagramnya ia menjelaskan baju adat tersebut biasa digunakan untuk acara kerajaan atau upacara kenegaraan ini ternyata menyimpan banyak makna.

"Salah satunya tentang peran perempuan yang meliputi 3 hal yakni pendamping suami, anggota masyarakat serta pembimbing dan pendidik anak. Luar biasa ya!," pungkasnya.

Para menteri di kabinet Jokowi ini berlomba-lomba untuk tampil menawan. Di mana Jokowi memilih para undangan dengan kostum terbaik. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati adalah salah satunya.

Ia datang ke Istana Negara mengenakan pakaian adat Nunkolo merah dari Sulawesi Utara. Memiliki ciri khas dengan motif dan warna yang khas. Pakaian ini sering digunakan dalam upacara adat, perayaan budaya, dan acara penting dalam kehidupan suku Bolaang Mongondow.

Hadir bersama sang istri, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memilih pakaian adat Papua untuk hadir pada upacara HUT ke-78 RI ini. Pakaian adat ini tidak hanya sekadar pakaian, tetapi juga memiliki makna yang mendalam dalam konteks budaya dan tradisi masyarakat Papua.

Dua hal unik dari pakaian adat Papua adalah topi dan mahkota khas mereka. Ini adalah bagian penting, aslinya dihiasi dengan bulu-bulu burung rajawali atau hiasan lainnya yang mencerminkan status dan identitas suku.

Selain itu, pola dan motif khas setiap suku di Papua memiliki perbedaan. Pola dan motif khas pada pakaian adat mereka memiliki makna simbolis yang terkait dengan alam, kepercayaan, atau sejarah suku tersebut.

Sandiaga Uno tampil dengan pakaian adat Sulawesi Selatan yang merupakan kampung halaman dan tanah kelahiran Papanya. Sebenarnya, pakaian adat Sulawesi Selatan untuk laki-laki memiliki beragam variasi tergantung pada suku dan daerah di wilayah tersebut.

Pasalnya Sulawesi Selatan memiliki berbagai kelompok etnis seperti Bugis, Makassar, Toraja, dan lain-lain, masing-masing dengan pakaian adat yang khas.

Uniknya dari pakaian ini yakni kain sarung yang menjadi bagian penting dalam pakaian adat laki-laki di Sulawesi Selatan. Kain sarung dikenakan di bagian pinggang dan dililitkan dengan cara tertentu sesuai dengan adat dan budaya setempat.

Itulah tadi deretan inspirasi pakaian adat dari pejabat saat HUT ke-78 RI. Bisa menjadi inspirasi dan ide bagi yang ingin tampil dengan pakaian adat.