7 Jenis Face Oil dan Kegunaannya Bagi Kulit Wajah, Mama Pernah Coba?

Jenis face oil pertama yang bisa Mama coba untuk merawat kulit wajah, yaitu argan oil. Minyak argan terbuat dari biji yang tumbuh di pohon argan, asli Maroko. 

Jenis face oil yang juga sering kali disebut sebagai "liquid gold" ini memiliki banyak manfaat untuk kulit wajah. 

Bagi Mama yang memiliki permasalahan kulit wajah kering, bisa menggunakan minyak argan. Sebab, argan oil kaya akan vitamin E, yang merupakan antioksidan larut dalam lemak yang dapat meningkatkan retensi air di kulit.

Tidak hanya itu, argan oil mengandung asam lemak dan asam linoleat untuk mencegah hilangnya kelembapan dan melembutkan lapisan kulit paling luar.

Dengan minyak argan, kelembapan kulit wajah Mama pun akan lebih terjaga. Kandungan vitamin E di dalamnya juga bisa membantu Mama dalam menyembuhkan luka pada kulit wajah.

Squalane oil menjadi jenis face oil berikutnya yang bisa Mama gunakan untuk merawat kulit wajah. 

Minyak squalane bermanfaat untuk melembapkan wajah, sekaligus membuatnya tampak lebih cerah.

Squalane oil diperkaya dengan berbagai jenis antioksidan sehingga bisa melawan kerusakan kulit dan penuaan dini akibat radikal bebas.

Penggunaan minyak squalane secara teratur juga dapat meningkatkan produksi kolagen. Jadi, membantu Mama dalam menghasilkan kulit yang lebih kencang.

Sebenarnya, kulit Mama bisa menghasilkan squalane secara alami. Namun, produksi squalane dapat menurun seiring bertambahnya usia.

Oleh karenanya, banyak produk kecantikan yang menghadirkan squalane oil untuk bantu menjaga kesehatan kulit wajah. 

Umumnya, squalane oil terbuat dari buah zaitun, dedak padi, dan tebu. Bisa juga diproduksi menggunakan hati ikan hiu sebagai bahan bakunya. 

Agar dapat digunakan dalam produk perawatan kulit, minyak squalene harus dihidrogenasi terlebih dahulu.

Rosehip oil ialah jenis face oil yang terbuat dari buah mawar yang biasanya dapat ditemukan di bawah kelopak bunga.

Buah mawar yang memiliki banyak biji ini dikenal kaya akan nutrisi karena mengandung vitamin, antioksidan, serta asam lemak esensial seperti omega-3 (asam linolenat) dan omega-6 (asam linoleat).

Karena kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan asam lemak esensial di dalamnya, minyak rosehip ini pun memiliki manfaat yang luar biasa jika digunakan sebagai perawatan kulit secara rutin.

Rosehip oil bisa membantu Mama dalam melawan tanda-tanda penuaan, pigmentasi, dan meningkatkan kelembapan kulit wajah.

Selain itu, formula rosehip oil yang non-komedogenik (tidak menyumbat pori-pori wajah) juga dapat digunakan untuk mengatasi jerawat yang meradang dan menghilangkan bekas jerawat.

Jenis face oil lainnya yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan kulit wajah adalah jojoba oil. Minyak jojoba merupakan face oil yang berasal dari biji tanaman Simmondsia chinensis (jojoba).

Jojoba oil diperkaya dengan kandungan vitamin E sebagai antioksidan yang bisa membantu Mama mengurangi peradangan dan mempercepat regenerasi sel baik di dalam kulit wajah.

Oleh karenanya, minyak jojoba baik digunakan untuk mengatasi kulit terbakar akibat paparan sinar matahari berlebihan. Efeknya yang menenangkan kulit juga bisa meningkatkan kelembapan.

Tidak hanya itu, jojoba oil dapat mengurangi jerawat di kulit wajah karena bisa mengontrol produksi minyak sekaligus mencegah pertumbuhan bakteri.

Minyak jojoba juga mengandung vitamin B kompleks yang berperan sebagai antioksidan layaknya vitamin E sehingga membantu Mama dalam mengurangi tanda-tanda penuaan kulit.

Sesuai dengan namanya, almond oil merupakan jenis face oil yang terbuat dari ekstrak biji almond. Minyak nabati yang satu ini dikenal memiliki kandungan lemak sehat sehingga baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit. 

Minyak almond dapat Mama pakai sebagai perawatan kulit wajah untuk menjaga kelembapan sehingga terhindar dari kulit kering.

Almond oil diperkaya dengan vitamin A yang dapat merangsang produksi sel-sel kulit baru sehingga membantu Mama dalam mengatasi hiperpigmentasi, kerusakan kulit akibat sinar matahari, dan penuaan. 

Tidak hanya itu, minyak almond juga banyak digunakan sebagai bahan alami untuk mengatasi masalah kulit, seperti eksim, psoriasis, dan dermatitis.

Tea tree oil adalah jenis face oil yang berasal dari pohon teh. Ini merupakan jenis minyak alami yang cocok untuk kulit berjerawat. 

Pasalnya, tea tree oil memiliki sifat antijamur dan antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat di kulit wajah. 

Tidak hanya bagus untuk kulit berjerawat, tea tree oil juga dapat membantu Mama dalam merawat kulit berminyak. Hal ini karena minyak pohon teh dapat mengurangi produksi minyak berlebih.

Bagi Mama yang mengalami iritasi kulit wajah, seperti gatal-gatal, tea tree oil juga bisa digunakan untuk menenangkan dan mengurangi rasa gatal karena memiliki efek anti-peradangan.

Pernahkah Mama mendengar marula oil? Ini merupakan minyak alami yang juga banyak digunakan sebagai bahan baku dalam perawatan kulit wajah, lho. 

Minyak marula berasal dari biji buah marula, yang berasal dari Afrika. Jenis minyak alami yang satu ini biasanya digunakan untuk menghidrasi kulit, melawan tanda-tanda penuaan, sekaligus menjaga kesehatan kulit wajah. 

Dengan kandungan antioksidan berupa vitamin E dan vitamin C, marula oil juga bisa menjaga kulit wajah Mama dari berbagai kerusakan dan permasalahan. 

Bagi Mama yang memiliki kulit kering, mungkin akan cocok menggunakan minyak marula karena kandungan asam oleat, asam palmitat, asam linoleat, asam palmitoleat, dan asam stearatnya bisa melembapkan kulit wajah.

Itu dia 7 jenis face oil beserta manfaatnya bagi kulit wajah.

Jika ingin menggunakannya, pastikan jenis face oil yang Mama pilih sesuai dengan kebutuhan kulit, ya.

Jangan lupa untuk selalu membaca cara pemakaian agar penggunaannya tepat dan terhindar dari efek samping.