Saat ini produk skincare hadir dengan berbagai merek dengan keunggulan yang ditawarkan.
Namun, saat hamil sebaiknya kamu perlu berhati-hati dalam menggunakan skincare maupun kosmetik.
Hal ini dikarenakan kandungan yang terdapat pada skincare atau kosmetik yang kurang baik bagi kesehatan janin kamu.
Dilansir dari paulaschoice.com, menurut American College of Obstetricians dan Gynaecologists terdapat bahan-bahan pada skincare yang aman untuk ibu hamil. Apa saja?
Jenis perawatan kulit yang dinyatakan aman bagi ibu hamil yang pertama adalah Asam salisilat (BHA). BHA adalah exfoliant yang baik untuk kulit, dan kandungan aktif kecil yang digunakan dalam perawatan kulit (2% atau lebih rendah) boleh digunakan saat hamil.
Mama juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan pengelupasan asam glikolat atau asam laktat (AHA) selama kehamilan.
Benzoil peroksida adalah bahan yang sangat baik untuk mengendalikan jerawat dan dianggap aman dalam konsentrasi rendah (5% atau kurang) ketika kamu sedang hamil. Jadi, pastikan sabut atau krim oles jerawat kamu mengandung benzoil peroksida ya.
Penggunaan tabir surya sangat disarankan untuk ibu hamil karena kulit perlu nutrisi lebih.
American College of Obstetricians dan Gynecologists belum menemukan bahaya terdapat pada bahan tabir surya yang didukung oleh penelitian medis atau hewan.
Penggunaan tabir surya harian sangat dianjurkan oleh dokter kulit. Jika kamu menemukan kulit lebih sensitif selama kehamilan, pertimbangkan untuk menggunakan tabir surya yang hanya mengandung mineral aktif titanium dioksida atau seng oksida, karena keduanya tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
Hydroquinone belum diuji pada hewan atau manusia tentang penggunaannya selama kehamilan, jadi yang terbaik adalah menghindari menggunakan produk yang mengandung hydroquinone selama kehamilan atau saat sedang menyusui. Sebaliknya, lihatlah produk-produk yang mencerahkan yang mengandung niacinamide dan berbagai bentuk vitamin C.
Asam azelaic dianggap aman untuk digunakan selama kehamilan. Bedasarkan penelitian, jenis produk ini dapat membantu mengatasi jerawat dan gejala rosacea yang terlihat.
Bukan hanya itu, Asam azelaic juga dapat menghilangkan noda hitam pada wajah. Cara kerja dari asam azelaic untuk mengobati jerawat adalah membunuh bakteri yang menginfeksi pori-pori kamu dan mengurangi produksi keratin atau zat alami yang bisa menyebabkan jerawat berkembang.
Saat memasuki usia 30-an, tanda-tanda penuan mungkin saja terlihat pada wajah kamu. Namun, bagaimana jika saat hamil diusia tersebut kamu ingin tetap menggunakan skincare untuk anti-aging?
Tenang Ma, produk anti-penuaan aman untuk ibu hamil. Namun, disarankan untuk menggunakan anti-aging yang mengandung vitamin C, niacinamide, asam hialuronat, dan peptida yang aman digunakan selama kehamilan.
Meski belum ada penelitian yang membuktikan bahwa produk anti-aging dapat menimbulkan permasalahan. Namun, sebaiknya tanyakan kepada dokter tentang produk yang disarankan untuk digunakan ibu hamil dan ikuti saran mereka.