Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Julian Assange.png
X.com/wikileaks

Intinya sih...

  • Julian Assange tampil di Festival Film Cannes 2025 dengan kaos putih bertuliskan 4.986 nama anak Palestina yang tewas di Gaza, sebagai simbol solidaritas terhadap korban konflik.

  • Kaos tersebut juga menampilkan tulisan "Stop Israel" di bagian belakangnya, menegaskan pesan protes terhadap agresi militer di wilayah tersebut.

  • Penampilan Assange menggabungkan fashion dan aktivisme, membuktikan bahwa fashion dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan pesan politik dan kemanusiaan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Julian Assange mengejutkan publik saat tampil di Festival Film Cannes 2025 dengan mengenakan kaos putih bertuliskan 4.986 nama anak-anak Palestina yang tewas di Gaza. Penampilan ini menandai kembalinya Assange ke sorotan publik setelah pembebasannya dari penjara di Inggris pada tahun 2024. Assange hadir di Cannes untuk mendukung pemutaran perdana film dokumenter tentang dirinya, "The Six Billion Dollar Man", yang disutradarai oleh Eugene Jarecki.

Kaos yang dikenakan Assange tidak hanya menjadi pernyataan politik, tetapi juga simbol solidaritas terhadap korban konflik di Gaza. Di bagian belakang kaos tersebut terdapat tulisan "Stop Israel", menegaskan pesan protes terhadap agresi militer di wilayah tersebut. Penampilan ini mendapat perhatian luas dari media dan publik, menyoroti bagaimana fashion dapat digunakan sebagai alat untuk menyampaikan pesan kemanusiaan.

Berikut ini, Popmama.com akan membahas tentang Julian Assange tampil di Cannes dengan kaos nama anak Palestina. Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini, Ma!

Kaos Protes Julian Assange Jadi Simbol Solidaritas di Red Carpet

X.com/wikileaks

Julian Assange mengenakan kaos putih polos dengan daftar 4.986 nama anak-anak Palestina yang tewas di Gaza. Kaos ini menjadi sorotan utama di red carpet Cannes, menunjukkan bagaimana fashion dapat digunakan sebagai medium untuk menyampaikan pesan politik dan kemanusiaan.

Penampilan Assange ini mengingatkan publik pada kolaborasinya dengan desainer Vivienne Westwood pada tahun 2012, di mana Westwood merancang kaos dengan tulisan "I'm Julian Assange" sebagai bentuk dukungan terhadap pendiri WikiLeaks tersebut. Kaos yang dikenakan Assange di Cannes melanjutkan tradisi penggunaan fashion sebagai alat protes dan solidaritas.

Dilengkapi Kemeja Tulisan 'Stop Israel' di Bagian Belakang

X.com/wikileaks

Bagian belakang baju Assange tak kalah mengejutkan. Terdapat tulisan besar “Stop Israel” yang menegaskan pesan perlawanan terhadap kekerasan di Gaza. Pesan ini memperkuat narasi kaos sebagai bentuk pernyataan politik yang lantang di ruang publik internasional.

Gaya minimalis kemeja yang digunakan, tanpa logo atau ornamen glamor, justru membuat pesan di baliknya tampil lebih tajam. Di tengah pesta busana dan gemerlap Cannes, Assange hadir dengan busana sederhana tapi bermuatan kemanusiaan tinggi.

Penampilan Assange di Cannes Jadi Kombinasi Fashion dan Aktivisme

X.com/wikileaks

Penampilan Assange di Cannes membuktikan bahwa fashion bisa berfungsi lebih dari sekadar estetika. Ia memanfaatkan panggung bergengsi ini untuk membawa isu kemanusiaan ke hadapan dunia, tanpa harus berteriak cukup dengan kaos dan keberanian.

Assange juga menunjukkan bahwa aktivisme bisa dijalankan dengan cara yang tenang namun berdampak besar. Lewat penampilan ini, ia memadukan fashion, sejarah pribadi, dan pesan politik menjadi satu narasi kuat yang menggugah banyak orang.

Itu dia, sekilas tentang Julian Assange tampil di Cannes dengan kaos nama anak Palestina. Penampilan Julian Assange di Cannes 2025 menunjukkan bahwa fashion dapat menjadi alat yang kuat untuk menyampaikan pesan solidaritas dan protes terhadap ketidakadilan.

Editorial Team