Idebenone menjadi antioksidan yang secara khusus menangkal radikal bebas yang dikenal sebagai spesies oksidatif reaktif (radikal oksigen) yang dapat menyebabkan kerusakan DNA, RNA, dan protein.
Idebenone menetralkan dan menstabilkan radikal bebas yang tidak stabil di dalam pembangkit tenaga sel kita yang disebut mitokondria.
Alhasil, Idebenone mampu membatasi kerusakan kulit akibat aktivitas radikal bebas dan mencegah tanda-tanda penuaan dini.
Tidak seperti kebanyakan antioksidan yang hanya dapat menangkal satu radikal bebas per molekul, Idebenone mampu menangani beberapa radikal bebas sekaligus.
Jadi kabar baik nih, untuk kulit yang sensitif dengan Vitamin C, Idebenone adalah alternatif yang bagus.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan untuk mengukur kapasitas perlindungan Idebenone terhadap stres oksidatif, uji coba secara acak dilakukan dengan menggunakan dua konsentrasi Idebenone yang berbeda (baik 0,5% atau 1,0%).
Setelah 6 minggu penggunaan, mereka yang menggunakan formula 1% menunjukkan peningkatan 33% pada kulit yang rusak karena sinar matahari dan bagi mereka yang menggunakan formula 0,5%, terjadi perbaikan sebesar 30% pada kulit yang rusak karena sinar matahari.
Struktur molekul Idebenone memiliki banyak kesamaan dengan senyawa penghambat melanin lainnya seperti Hydroquinone.
Oleh karena itu, Idebenone memiliki kemampuan untuk mengganggu produksi Tirosinase, enzim yang merangsang produksi melanin dan pigmentasi kulit.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan untuk menyaring aktivitas depigmentasi Idebenone, ditunjukkan bahwa penghambatan hiperpigmentasi oleh Idebenone lebih kuat daripada penggunaan Hydroquinone tetapi dengan efek toksisitas sel yang lebih rendah.
Idebenone mencegah pelepasan penanda peradangan dalam tubuh yang merangsang respons peradangan yang menyebabkan gejala iritasi dan kemerahan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa Idebenone mampu mengganggu tahap awal jalur peradangan, sehingga mencegah kondisi peradangan pada mereka yang memiliki kulit sangat sensitif.