Kata dr. Ekles Soal Face Contouring untuk Buat Wajah Semakin Menawan

Selain sebagai dokter kecantikan, dr. Ekles juga memiliki sejumlah klinik yang tersebar di beberapa daerah. Klinik kecantikan yang diberi nama Ekle's Clinic itu sudah ada 30 lebih cabang.

Diungkapkan oleh dr. Ekles ada beberapa masalah yang biasanya dialami oleh pasien-pasiennya yang merupakan artis terkenal. Misalnya flek hitam, kulit berminyak dan berjerawat hingga penuaan.

Dari ketiganya, ada satu masalah lagi yang juga sering dikonsultasikan kepada dr. Ekles. Masalah itu adalah bentuk wajah yang dirasa kurang ideal.

"Satu lagi problem itu pembentukan wajah. Semua ingin ada yang v-shape, ingin bibir tebal sedikit, hidung mancung sedikit," tutur dr. Ekles dalam wawancara khusus.

Ia menyebut, keluhan soal bentuk wajah ini tak hanya diungkapkan oleh para artis besar saja. Banyak orang biasa juga yang mengeluhkan soal hal tersebut.

Tren serba Korea sangat memengaruhi dunia kecantikan. Ternyata tren ini juga ikut menyasar dan memengaruhi face counturing treatment lho. 

Dalam wawancara ini dr. Ekles menyebut dulu sebelum pandemi permintaan counturing a la Korea sangat tinggi. Adapun face counturing treatment a la Korea ini adalah ingin memiliki wajah v-shape.

"Dulu sebelum pandemi waktu hype banget Korea itu udah Korea minded. Semua ingin v-shape kayak orang Korea. Tapi sekarang sudah ada kiblat lain. Dulu mungkin 90% Korea minded, sekarang sudah berubah trennya," tutur dr. Ekles.

Lebih lanjut dr. Ekles menjelaskan kalau kiblat lain selain a la Korea itu yakni mengacu ke Hollywood. Perbedaan face counturing-nya pun memang cukup tajam.

"Sekarang (face counturing treatment) dua kiblat, satu ke Korea ini lebih v-shape, halus. Satu lagi ke Hollywood ini lebih bold, bibir lebih full, rahang lebih tegas," jelasnya.

Banyaknya masyarakat yang tertarik dengan face counturing treatment masih menganggap membutuhkan biaya yang mahal. Ada yang berpikiran hingga ratusan juta rupiah.

Nyatanya, face counturing treatment ini bisa didapatkan dengan harga Rp 1 hingga 20 juta saja. Meski mengerjakan face counturing dengan permintaan pasien, dokter tetap akan memberikan saran agar proporsi wajah pasien tetap menawan.

"Biasanya by request tapi tetap kita konsultasikan. Dia konsul dulu kebutuhan estetiknya, dokter juga nanti menyesuaikan dari permintaan itu cocok atau tidak dengan wajahnya," pungkas dr. Ekles.

Ia menjelaskan salah satunya, misalnya untuk Korea yang v-shape akan dilakukan botox di rahang. Kemudian lakukan lipolysis untuk mengambil lemak di pipi.

"Bergantung pasien juga ada yang ingin HIFU. Terus di dagu kita tambahkan filler sama di hidung. Supaya kontruksi v-shape lebih jelas," pungkas dr. Ekles.

Terkait tren face counturing yang kini makin dikenal meskipun banyak orang pula yang masih ragu. Pasalnya, mendengar pembentukan wajah yang terbayang mungkin operasi kontruksi besar.

Padahal face counturing yang dijelaskan dr. Ekles tidak ada proses pembedahan apapun. Selain itu sifatnya juga semi-permanen.

"Face counturing ini tidak ada syarat khusus. Ketika jerawatan pun masih bisa melakukan. Karena lebih aman karena tidak ada bedah dan bersifat semi-permanen, hanya penyuntikan botox dan filler yang berisi protein. Dan ini bisa dilakukan 6 bulan setelah face counturing awal," ujarnya.

Itulah tadi informasi mengenai dr. Ekles soal face counturing yang sedang tren. Dengan harga yang mulai Rp 1 juta, Mama tertarik mau coba tidak nih?