Kenalan dengan Ouji Fashion, Street Style Khas Victoria dari Jepang

Trend Ouji Fashion ternyata sudah ada sejak akhir tahun 90an lho Ma! Waktu itu, banyak remaja Jepang mengadaptasi gaya busana era Victoria dengan sentuhan khas Jepang.

Nah, sesuai namanya, Ouji Fashion tadinya dipakai sebagai style laki-laki. Maka nggak heran, Ouji Fashion memiliki vibes boy's look dan boyfriend style. 

Di sisi lain, Ouji Fashion mengedepankan style yang menunjukan sisi maskulin dari seorang lelaki. Sehingga trend ini pun sering disandingkan dengan Lolita Fashion yang disebut sebagai versi perempuan dari Ouji Fashion.

Di awal ketenaran Ouji Fashion memang kebanyakan dipakai oleh lelaki, namun sekarang style Ouji bisa dipakai lintas gender, jadi perempuan juga bisa menggunakannya nih, Ma!

Untuk style Ouji pada perempuan bisa ditambahkan aksesoris tambahan seperti renda, pita, celana pendek, dan unsur lain yang membuat gaya manly khas Ouji masih terkesan feminin.

Adapun di Jepang sendiri, style Ouji banyak menggunakan warna-warna cerah sehingga gaya busananya menjadi lebih fresh serta mengombinasikan elemen maskulin dan feminin.

Pakaian wajib yang perlu digunakan dalam style Ouji adalah kemeja, rompi, dan celana. Selain itu, ada beberapa item atau aksesoris pelengkapnya agar style Ouji Mama makin menarik.

Aksesoris tersebut meliputi dasi, topi, kacamata, renda, pita, kalung choker, jepit rambut, sarung tangan, stoking, tongkat, dan yang tak kalah penting adalah sepatu. Mama bisa menggunakan sepatu bot atau pantofel agar penampilan Ouji terlihat seperti ningrat.

Ternyata style Ouji tidak hanya terdiri dari satu lho, Ma, ada beberapa macam gaya yang bisa di padupadankan sesuai dengan selera.

Macam-macam gaya Ouji ini disebut sebagai substyle yang terdiri dari Ouji Klasik, Punk Ouji, Ouji Santai, Ouji Gothic, dan Sweet Ouji.

Ouji Klasik biasanya menonjolkan cara berpakaian khas trend pangeran Jepang di masa kuno menengah yang mengikuti tradisi klasik. Sementara syle Punk Ouji identik dengan warna-warna cerah yang dipakai anak muda di zaman modern, penampilannya pun lebih edgy dan elegan.

Kemudian, untuk style Ouji Santai menggunakan jeans dan kaus dengan elemen rompi dan dasi kupu-kupu, style yang satu ini cocok dipakai untuk menonjolkan sisi kenyamanan.

Selanjutnya ada substyle Ouji Gothic, sesuai namanya, style ini membuat Mama terlihat misterius. Ouji Gothic biasanya menggunakan style serba hitam sehingga menunjukan vibes suram, gelap, dan misterius.

Terakhir ada Sweet Ouji, style yang satu ini hampir mirip dengan Lolita Style. Bagi Mama yang ingin menonjolkan sisi manis dan lucu maka style Sweet Ouji sangat cocok dipakai!

Nah biasanya, style Sweet Ouji memiliki tema sendiri seperti mengambil tema busana dari Alice in Wonderland atau tema yang diambil dari dongeng.

Nah buat Mama yang baru pertama kali mencoba Ouji Fashion, nggak perlu bingung! Langkah pertama yang perlu Mama lakukan adalah menyiapkan kemeja berkerah, bisa berwarna putih polos atau warna lainnya sesuai gaya Mama.

Kedua, siapkan juga rompi yang senada dengan kemeja Mama. Ketiga, gunakan celana, bisa celana panjang atau pendek. Tipsnya, jika Mama menggunakan celana pendek, kaus kaki panjang atau stocking bisa membuat style Ouji Mama semakin keren.

Yang keempat, pilih sepatu sesuai dengan gaya Mama, bisa sepatu bot atau pantofel, yang terpenting menunjukan sisi elegan Mama.

Terakhir, untuk mempermanis penampilan Ouji Fashion, gunakan aksesoris seperti dasi kupu-kupu dan topi. Alternatif lainnya, Mama bisa menggunakan ikat pinggang berbentuk pita, kalung choker, serta bandana untuk penampilan yang lebih feminin. 

Yang terpenting jangan lupa, sebelum memakai baju, pastikan baju Mama disetrika terlebih dahulu agar tidak kusut, ya! Pasalnya, kunci berpakaian dalam Ouji Fashion adalah agar Mama terlihat seperti bangsawan, jadi pastikan penampilan Mama dari kepala hingga kaki nampak elegan dan rapih.

Nah itu dia penjelasan seputar Ouji Fashion, apakah Mama tertarik untuk mencoba style bak bangsawan yang satu ini? Semoa bermanfaat!