Setiap orang memerlukan tidur sebagai waktu istirahat setelah menjalani beragam aktivitas harian.
Selain melepas rasa lelah, tidur juga dapat mengembalikan energi sehingga tubuh akan lebih segar ketika bangun.
Namun, tidur yang berlebihan juga tidak baik dan bisa memiliki dampak buruk. Selain dampak kesehatan, juga dampak lain yang merugikan dan mengganggu kegiatan.
Tidur yang berlebihan ini disebut sebagai sleeping beauty syndrome dalam istilah kesehatan.
Sleeping beauty syndrome merupakan suatu gangguan langka yang menyebabkan rasa kantuk berulang. Penderita sleeping beauty syndrome ini bahkan bisa menghabiskan 20 jam dalam sehari hanya untuk tidur.
Sleeping beauty syndrome dapat terjadi pada siapa pun, baik perempuan atau laki-laki. Namun, lebih banyak diderita oleh laki-laki. Gangguan ini dapat berlangsung dalam periode yang cukup panjang dan terjadi tidak menentu.
Jadi, bisa kambuh dan bisa sembuh sesekali. Saat kambuh, sleeping beauty syndrome cenderung menyulitkan penderitanya dalam bekerja, bersekolah, atau beraktivitas lainnya.
Secara lebih lanjut, berikut Popmama.com beberapa penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasi sleeping beauty syndrome yang dirangkum dari laman Healthline.
