Kenang Barli Asmara, Begini 5 Tips Darinya agar Tampil Fashionable

Personal taste atau selera dalam berpakaian bisa ditemukan seiring dengan karakter yang ada pada setiap orang.

Barli mencotohkan misalnya seorang perempuan suka dengan gaya feminim, maka ia perlu memetakan lagi menyukai motif dan tema seperti apa di bawah gaya feminim itu.

"Misalnya dengan tema floral, atau tema ruffle, atau teman yang memang classic, atau tema yang vintage. Mana yang kalian suka. Setelah itu kalian juga bisa melihat jati diri (fashion) dengan warna misalnya menyukai warna pop, classic, neutral," tuturnya.

Tak hanya berpakaian, aksesori juga mendukung bagaimana tampilan seseorang. Barli menyebut penggunaan aksesori ini tidak ada ketentuan khusus. Namun, jika sudah memakai pakaian yang penuh dengan motif maka Barli menyarankan agar memakai aksesori yang sederhana.

"Misalnya penggunaan anting yang simple, atau penggunaan kalung yang tidak terlalu besar. Sehingga motif itu menjadi salah satu tujuan utama menunjukkan bahwa kalian sudah memakai baju penuh motif. Jadi kalau memilih aksesori pakailah yang menunjukkan kalau kalian punya statement,"

Aksesori adalah statement bagi pemakaianya. Pilihlah aksesori yang tidak terlalu besar untuk badan yang kecil begitu pun sebaliknya.

Monokrom menjadi salah satu tema yang umum dipakai. Namun, penggunaan tema ini kadang bisa membosankan. Misalnya Barli mencontohkan baju putih dengan polkadot hitam kecil bisa dipadukan dengan nuansa cream,karamel atau maroon, merah atau warna-warna pastel.

"Sebenarnya tergantung dari ke-PD-an kita dengan menggunakan mix and match," tutur Barli.

Kemudian yang dicontohkan selanjutnya adalah rok furing hitam polkadot dengan dasar cream. Maka Mama bisa mengambil warna basic yakni warna cream, warna putih atau warna hitam dari rok ini.

Berkembangnya tren fashion dari masa ke masa membuat masyarakat kadang bingung harus mengikuti yang mana. Namun, justru kata Barli selalu mengikuti tren fashion juga tidak baik. Karena membuat orang itu tidak punya jati diri.

"How to creat your style dengan karakter dan personality kalian. Supaya kalian tidak mengikuti orang lain, tidak mengikuti dampak tren yang ada di luar sana. Tapi melihat postur tubuh kalian yang sesuai," tutur Barli.

Tren terbaru belum tentu bisa cocok ke semua orang. Barli mencontohkan misalnya sedang tren rok balon, tapi ketika postur tubuh tidak cocok maka jangan memaksakan.

Namun, untuk mengakali tren baru bisa dipadukan dengan pakaian yang sesuai dengan karakteristik misalnya cardigan, jaket atau outer serta yang lainnya.

Banyak perempuan yang kadang bingung lemarinya penuh pakaian tapi masih merasa tidak ada baju yang bisa dipakai. Nah, Barli Asmara memberikan tips agar Mama bisa 'edit isi lemari' nih. Menurut Barli ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Beli baju untuk jangka panjang, jangan hanya semata-mata tren
• Pilihlah baju basic item dan multifungsi
• Pilih busana yang festive menjadi keharusan karena, baju yang sedikit glamour bisa berguna untuk acara pesta

Kalau ternyata masih bingung, Barli memberikan saran sebaiknya bongkar semua isi lemari dan memilih lagi mana baju yang sekiranya bisa disimpan atau didonasikan.

Itulah tadi tips dan cara agar selalu tampil fashionable a la Barli Asmara. Mama bisa menerapkan hal ini untuk memilih baju di rumah ya. Jadi sekarang jangan menganggap tidak ada baju untuk dipakai lagi!