Membiarkan kumis dan jenggot tumbuh lebat. Pria perlu mencukur dan membentuk jenggot yang mulai terlihat tumbuh lebat dengan razor blade.
Bulu–bulu di bagian hidung yang panjang. Potong ujung-ujung rambut yang keluar dari lubang hidung sampai tidak terlihat lagi oleh mata.
Membiarkan ketombe terlihat di pakaian. Periksa bagian pundak Papa dan mengatasi kehadiran ketombe yang berserakan secara tiba-tiba tak teratur di atas pundak.
Sebagian pria mungkin suka tampil rapi dan merawat diri.
Namun sayangnya, sebagian dari mereka tidak melakukan grooming dengan baik.
Grooming sendiri jika di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya merawat diri dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Menciptakan rutinitas grooming memang tidak bisa dibentuk instan. Agar tidak terjadi yang tidak diinginkan, ada baiknya untuk menyimak 5 kesalahan grooming yang sering dilakukan laki-laki.
Berikut informasi selengkapnya dari Popmama.com :
Ada sebagian pria yang memang menyukai kehadiran kumis atau jenggot.
Jika Papa memutuskan untuk memiliki kumis atau jenggot, maka rawat dan rapikan dengan baik.
Namun apabila kumis dan jenggot tidak terurus, otomatis akan tercermin bahwa Papa tak dapat merawat penampilan dengan baik. Hal ini menjadi salah satu kesalahan pria.
Padahal pria perlu mencukur dan membentuk jenggot yang mulai terlihat tumbuh lebat dengan razor blade.
Seharusnya pria mekakukan perawatan penampilan dengan memotong dan merapikan bulu hidung, jangan sampai ada yang keluar dari hidung.
Kesalahan grooming selanjutnya yaitu membiarkan bulu hidung tumbuh panjang, sehingga terlihat menyembul keluar dan
tidak sedap dipandang mata.
Padahal tidak ada alasan untuk tidak merawatnya.
Sedangkan untuk menghindari hal ini, cukup potong ujung-ujung rambut yang keluar dari lubang hidung sampai tidak terlihat lagi oleh mata.
Sebenarnya rambut berketombe dapat mengganggu kenyamanan dan merusak penampilan.
Namun kesalahan grooming yang sering dilakukan pria adalah membiarkan ketombe terlihat menempel di rambut atau berjatuhan di pakaian.
Selain merusak penampilan, ini juga bisa menimbulkan efek lain seperti rontok, jerawat kepala dan infeksi kulit kepala.
Tidak ada salahnya untuk selalu memeriksa bagian pundak Papa dan mengatasi kehadiran ketombe yang berserakan secara tiba-tiba tak teratur di atas pundak.
Wajah bersih dan cerah adalah dambaan semua orang, termasuk pria.
Sayangnya, jerawat pada umumnya lebih rentan dialami pria. Bukan tanpa alasan, ini disebabkan oleh hormon yang lebih banyak menghasilkan minyak.
Pria cenderung memproduksi minyak berlebih karena kelenjar minyak dirangsang pengeluarannya oleh hormon seks androgen.
Minyak berlebih itulah yang kemudian menyebabkan sumbatan di pori-pori yang akhirnya menimbulkan jerawat.
kesalahan dalam perawatan yang kurang tepat kerap dilakukan oleh banyak pria turut menyumbang hal ini.
Papa selalu mengenakan pomede, gel, atau wax?
Nah, sebagian pria melakukan kesalahan saat grooming berikutnya yakni penggunaan hair product yang kurang tepat.
Menggunakan produk minyak rambut seperti wax, gel atau pomade secara berlebihan dapat merusak rambut laki-laki.
Sedangkan dalam hal produk penataan rambut, mengaplikasikannya dengan sedikit saja maka akan semakin baik.
Sebab jika terlalu banyak memakainya, gumpalan besar gel atau pomade untuk rambut pendek dapat menyebabkan penumpukan bahan kimia di kulit kepala.
Itulah kelima kesalahan saat grooming pada laki-laki. Apakah Papa sering melakukannya?