10 Kesalahan makeup yang Buat Kamu Kelihatan Tua, Jangan Sampai Salah

Kesalahan umum yang sering diabaikan oleh para perempuan adalah tidak menggunakan pelembap sebelum menggunakan makeup. Tanpa pelembap, foundation atau cushion tidak akan dapat menyatu dengan baik.

Hal ini juga dapat menyebabkan munculnya garis-garis halus pada wajah sehingga tampak lebih tua. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Mama.

Banyak perempuan merias wajah di depan cermin kamar mandi atau di kamar dengan penerangan lampu. Hal ini sebaiknya dihindari karena pencahayaan dalam rumah berbeda dengan pencahayaan di luar.

Seringkali, warna alas bedak yang tidak sesuai atau aplikasi perona pipi yang terlalu tebal baru terlihat jelas saat berada di luar rumah. Akibatnya, wajah bisa tampak lebih tua karena kesalahan riasan ini. Untuk menghindari kesalahan semacam ini, coba merias wajah di tempat yang mendapat cahaya matahari alami.

Perempuan memiliki keragaman permasalahan wajah, dan concealer yang tepat dapat menjadi solusinya. Memilih warna concealer yang sesuai sangatlah penting untuk menutupi noda seperti jerawat, bekas jerawat, dan kantung mata hitam. 

Para MUA sering menyarankan untuk menggunakan concealer yang sedikit lebih terang dari warna kulit asli untuk mencerahkan area bawah mata. Hal ini membuat wajah tampak lebih segar.

Namun, untuk menutupi noda lain seperti jerawat dan bekas jerawat, gunakan concealer yang sesuai dengan warna kulit. Hindari warna yang terlalu terang atau gelap, karena dapat memperjelas noda tersebut.

Contour yang tepat memang bisa membantu membentuk wajah agar terlihat lebih tirus. Tapi, hati-hati! Penggunaan contour yang berlebihan justru bisa membuat wajah terlihat lebih tua, bukannya tirus.

Fungsi utama contour adalah untuk menonjolkan fitur wajah. Namun, jika berlebihan, bukannya fitur wajah yang terlihat menonjol, tapi justru garis-garis halus di wajah yang semakin terlihat jelas.

Kamu bisa menggunakan produk contour dengan sedikit demi sedikit dan baurkan dengan baik. Pilih warna contour yang sesuai dengan warna kulit dan fokuskan contour pada area yang ingin dibentuk, seperti tulang pipi, rahang, dan hidung. Kamu juga bisa tambahkan highlighter untuk menyeimbangkan contour dan membuat wajah terlihat lebih berdimensi.

Ingin tampil dengan kulit glowing? Ingat, kuncinya adalah penggunaan highlighter yang tepat! Ada beberapa area wajah yang sebaiknya dihindari saat memakai highlighter agar hasil makeup tetap maksimal dan tidak terlihat berlebihan.

Area yang harus dihindari termasuk tulang alis, agar highlighter tidak 'jatuh' ke bagian mata dan membuat riasan terlihat berantakan. Area lainnya yang harus dihindari adalah smile line. Garis senyum di sekitar mulut dapat terlihat lebih menonjol jika diberi highlighter. 

Area kelopak mata juga harus dihindari karena dapat membuat riasan mata terlihat pecah-pecah. Gunakan highlighter khusus untuk mata jika ingin menambahkan kilau di area ini.

Lip liner merupakan sahabat bagi riasan bibir yang rapi dan tahan lama. Tapi, hati-hati dalam memilih warna! Perbedaan mencolok antara warna lip liner dan lipstik justru bisa membuat garis bibir terlihat gelap dan tebal, lho.

Efek ini malah bisa membuat wajah terlihat lebih tua. Solusinya, pilihlah lip liner dengan warna yang sedikit berbeda dari lipstik. Jangan lupa untuk membaurkannya dengan baik agar hasil riasan terlihat natural dan menyatu.

Mempercantik mata dengan riasan memang dapat menunjang penampilan. Tapi, tahukah kamu bahwa alis yang berantakan dan tidak terdefinisi justru bisa merusak keseluruhan riasan mata?

Alis bagaikan bingkai bagi mata. Alis yang rapi dan terdefinisi dengan baik akan membantu menyeimbangkan riasan mata dan membuat wajah terlihat lebih seimbang. Meskipun tren alis tipis sempat populer di era 1980-an, saat ini alis yang natural dan rapi lebih digemari.

Bagi yang tidak memiliki kulit berwarna sedang atau gelap, penggunaan eyeliner hitam di mata bisa terlihat terlalu mencolok dan tidak natural. Hal ini karena kontras yang tinggi antara warna hitam dan warna kulit yang lebih terang dapat membuat mata terlihat lebih kecil dan tajam.

Selain itu, seiring bertambahnya usia, bulu mata cenderung menipis dan jarang. Penggunaan eyeliner hitam tebal justru akan memperjelas garis-garis halus dan kerutan di sekitar mata, sehingga membuat wajah terlihat lebih tua.

Oleh karena itu, untuk riasan mata yang lebih natural dan awet muda, pilihlah eyeliner berwarna coklat atau abu-abu. Warna-warna ini lebih netral dan dapat memberikan definisi pada mata tanpa terlihat terlalu keras. Hindari juga penggunaan eyeliner hitam yang berlebihan di bagian bawah mata, karena dapat membuat mata terlihat lebih kecil dan kusam.

Tujuan utama blending makeup adalah untuk menghasilkan tampilan yang merata dan natural, tanpa makeup yang terlihat menumpuk di satu area. Selain itu, blending yang tepat juga membantu menyamarkan garis halus di wajah.

Ada berbagai alat makeup yang bisa digunakan untuk blending, seperti spons dan kuas.. Cobalah teknik tap atau menepuk perlahan saat blending, bukan menggeser makeup. Hal ini akan membantu makeup menempel dengan lebih baik dan menghindari hasil yang patchy.

Meskipun area bawah mata sering menjadi target berbagai krim dan kosmetik, dermatologist Melanie Grossman mengingatkan bahwa perlakuan yang kasar dapat memperparah masalah. Kulit di bawah mata sangatlah tipis dan rapuh, sehingga tekanan dan gesekan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan. 

Oleh karena itu, penting untuk selalu memperlakukannya dengan lembut dan hati-hati. Kamu bisa gunakan jari kelingking saat mengaplikasikan krim, karena jari ini memiliki tekanan yang paling ringan. Lalu, lakukan gerakan menepuk atau memijat dengan lembut, hindari menggosok.

Itu tadi, kesalahan makeup yang buat kamu kelihatan tua. Apakah ada kesalahan di atas yang pernah Mama, lakukan. Jika, terdapat kesalahan-kesalahan yang masih dilakukan, sebaiknya ubah menjadi cara yang benar ya, Ma! Dengan begitu tampilan makeup akan terlihat lebih muda dan sesuai dengan keinginan.